Pendugaan Permintaan dan Pasokan Ular sebagai Bahan Olahan Makanan di Pasar Lama Tangerang
Abstract
Ular memberi keuntungan bernilai komersial baik dalam kegiatan ekspor
maupun dalam kegiatan pemanfaatan dalam negeri sebagai bahan konsumsi.
Penelitian ini bertujuan untuk menduga besaran permintaan dan pasokan ular,
karakteristik pelaku, serta mengetahui pendapatan pedagang ular sebagai bahan
olahan makanan di Pasar Lama Tangerang. Metode yang digunakan yaitu
obesrvasi lapangan, wawancara, dan studi literatur. Data hasil penelitian diolah
menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian dalam dua bulan
menunjukkan bahwa jumlah permintaan ular pada bulan Mei sebanyak 135 ekor
dan bulan Juni sebanyak 118 ekor. Pasokan ular pada bulan Mei sebanyak 181
ekor dan bulan Juni 156 ekor yang terdiri dari enam jenis ular yaitu ular sanca
kembang, ular kobra, ular cincin mas, ular welang, ular weling, dan ular tanah.
Pemburu cenderung memiliki mata pencaharian sebagai petani, dan seluruh
pedagang menjadikan pekerjaan tersebut sebagai pekerjaan utama. Motivasi
terbesar pemburu dan pedagang melakukan tindakannya adalah karena faktor
ekonomi, sedangkan motivasi konsumen mengkonsumsi ular adalah sebagai obat
alternatif. Rata-rata pendapatan bersih pedagang olahan ular mencapai Rp.
9.102.500,- pada bulan Mei dan Rp. 5.266.000,- pada bulan Juni.