Tekanan Ekonomi dan Pengambilan Keputusan Berutang pada Keluarga Nasabah Bank Keliling/Bank Emok
Abstract
Kondisi ekonomi yang sulit seringkali memaksa keluarga untuk berutang kepada bank keliling/bank emok. Penelitian ini secara umum menganalisis pengaruh karakteristik keluarga, karakteristik pinjaman, tekanan ekonomi sebelum berutang, dan pengambilan keputusan berutang terhadap tekanan ekonomi setelah berutang. Secara khusus, penelitian ini membedakan tekanan ekonomi sebelum dan setelah berutang. Desain penelitian yang digunakan adalah retrospektif dan cross sectional study dengan melibatkan 60 istri nasabah bank keliling/bank emok yang dipilih secara simple random sampling. Hasil uji korelasi menunjukkan terdapat hubungan positif signifikan antara tekanan ekonomi objektif sebelum berutang dengan pengambilan keputusan berutang. Pengambilan keputusan berutang berhubungan positif signifikan dengan tekanan ekonomi objektif dan subjektif setelah berutang. Tekanan ekonomi setelah berutang lebih tinggi dibandingkan sebelum berutang. Hasil uji terhadap enam model regresi menunjukkan bahwa semakin tinggi tekanan ekonomi objektif sebelum berutang dan semakin besar alasan berutang maka semakin tinggi tekanan ekonomi setelah berutang. Difficult economic conditions often force families to borrow money from bank keliling/bank emok. This study analyzes the effect of family characteristics, debt characteristics, economic pressure before debt, and debt decision making on economic pressure after debt. In particular, this study distinguishes economic pressures before and after debt. The research design used is a retrospective and cross-sectional study involving 60 wives of customers of bank keliling/bank emok selected by simple random sampling. The results of the correlation test show that there is a significant positive relationship between objective economic pressure before debt and debt decision making. Debt decision making is significantly positively related to objective and subjective economic pressure after debt. The economic pressure after debt is higher than before debt. Test results on six regression models show that the higher objective economic pressure before debt and the greater reason for debt, the higher economic pressure after debt.