Keragaan Agronomi Varietas Padi di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Subang Menggunakan Sistem Tanam Jajar Legowo 4:1
Abstract
Peningkatan produksi padi dapat dilakukan dengan penggunaan varietas
unggul didukung oleh sistem budidaya yang tepat dan lingkungan yang sesuai.
Lokasi atau lingkungan tumbuh yang berbeda memiliki perbedaan kondisi agroekosistem sehingga dapat menyebabkan pertumbuhan dan produksi yang
berbeda pada varietas yang dibudidayakan. Penelitian ini bertujuan mengetahui
pengaruh lokasi terhadap keragaan agronomi dan produktivitas beberapa varietas
padi yang ditanam menggunakan sistem tanam jajar legowo 4:1. Varietas yang
digunakan yaitu Inpari 32, Inpari 33, Inpari 43, IPB 3S, IPB 9G, dan Batang Piaman.
Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak
(RKLT) dengan satu faktor varietas, kemudian dilakukan analisis gabungan antar
lokasi percobaan. Lokasi tanam berpengaruh terhadap jumlah anakan, jumlah malai
per rumpun, jumlah gabah total per malai, jumlah gabah bernas total per malai, dan
bobot gabah kering giling (GKG). Varietas unggul baru (VUB) yang meliputi Inpari
32, Inpari 33, dan Inpari 43 memiliki ciri-ciri jumlah anakan banyak dengan jumlah
gabah per malai kategori sedikit dan sedang, sedangkan padi tipe baru (PTB)
memiliki ciri-ciri jumlah anakan sedikit dengan jumlah gabah per malai kategori
sedang. Jumlah anakan, jumlah malai per rumpun, dan jumlah gabah per malai akan berpengaruh pada produksi padi. The effort for Increasing rice production could be achieved by planting high yielding varieties supported by implementing an appropriate cultivation system and suitable growing environments. Differetnt location or growing environment have different agroecosystem conditions could be differences growth and production of cultivated varieties. This study aimed to determine the effect of different location on agronomic performance and productivity of several rice varieties grown using “jajar legowo 4:1” system. The varieties used were Inpari 32, Inpari 33, Inpari 43, IPB 3S, IPB 9G, and Batang Piaman. It was arranged in Randomized Complete Block Design (RCBD) of one factor, namely variety, then a combined analysis was carried out between the experimental locations. Planting location affected the total stem, total panicle per clump, total grain per panicle, total pithy grain per panicle, and dry milled grain weight (GKG). The new superior varieties (VUB) which include Inpari 32, Inpari 33, and Inpari 43 have the characteristics of a large number of tillers with the number of grain per panicle in the category of few and medium, while the new type of rice (PTB) has the characteristics of a small number of tillers with the number of grain per panicle medium category. The number of tillers, number of panicles per clump, and number of grain per panicle will affect rice production.