Pengaruh Jumlah Buah dan Pangkas Pucuk (Toping) terhadap Kualitas Buah pada Budidaya Melon (Cucumis melo l.) dengan Sistem Hidroponik
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh jumlah buah per tanaman dan pangkas pucuk (toping) terhadap kualitas buah tanaman melon yang dilaksanakan di rumah kaca Unit Lapangan Cikabayan, University Farm, Institut Pertanian Bogor pada bulan Maret sampai Juni 2008. Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak Faktorial (RKLT Faktorial) dengan faktor pertama yaitu jumlah buah per tanaman (1 buah, 2 buah) dan faktor kedua yaitu pangkas pucuk (toping, tanpa toping). Pengelompokkan berdasarkan letak media tanam dalam rumah kaca, yaitu 4 baris sebagai ulangan sehingga terdapat 16 satuan penelitian. Tiap satuan penelitian terdapat 8 polibag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jumlah buah berpengaruh nyata pada pertumbuhan buah pada umur 9 MST sampai 11 MST dan variabel kuantitatif (kecuali pada tebal kulit buah). Pada perlakuan 1 buah per tanaman kualitas buah lebih baik dibandingkan pada perlakuan 2 buah per tanaman. Perlakuan 1 buah per tanaman menghasilkan panjang, lingkar dan diameter buah pada umur 9 MST sampai 11 MST lebih tinggi dibandingkan pada perlakuan 2 buah per tanaman. Pada perlakuan 1 buah per tanaman menghasilkan bobot perbuah (686.63 gram), kekerasan kulit buah (12.53 mm/Kg/5 s), padatan terlarut total (11.07 °Brix), tebal daging buah (22.90 mm), panjang buah (132.52 mm), lingkar buah (31.27 cm) dan diameter buah (96.39 mm). Perlakuan toping menunjukkan pengaruh yang tidak nyata pada pertumbuhan buah pada umur 9 MST sampai 11 MST (panjang buah, lingkar buah dan diameter buah) dan variabel kuantitatif saat panen (bobot per buah, kekerasan kulit buah, padatan terlarut total, tebal daging buah, tebal kulit buah, panjang buah, lingkar buah, diameter buah). Interaksi antar perlakuan jumlah buah per tanaman dan toping menunjukkan pengaruh yang tidak nyata pada pertumbuhan buah pada umur 9 MST sampai 11 MST dan variabel kuantitatif saat panen.