Ray Path Gelombang Akustik Pada Musim Barat dan Musim Timur di Perairan Laut Natuna Utara
Date
2022Author
Zuhri, Ahmad Ali Ma'ruf
Pujiyati, Sri
Solikin, Steven
Metadata
Show full item recordAbstract
Perairan Natuna Utara merupakan bagian dari wilayah Indonesia yang dipengaruhi oleh angin muson Australia-Asia yang menyebabkan perbedaan musim yaitu Musim Barat dan Musim Timur. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan pola propagasi suara bawah air atau acoustic ray path pada kedua musim tersebut. Data yang digunakan diunduh dari laman marine.copernicus.eu terdiri atas data suhu, salinitas, kedalaman, dan kecepatan arus di dua stasiun yaitu Stasiun 1 (perairan dalam) dan Stasiun 2 (perairan dangkal). Data suhu, salinitas, dan kedalaman dikonversi menjadi data kecepatan suara yang kemudian digunakan menjadi data lingkungan pada metode bellhop menghasilkan ray path gelombang akustik pada Musim Barat dan Musim Timur. Pada Musim Barat pantulan acoustic ray path lebih rapat dibandingkan Musim Timur dan jangkauan acoustic ray path pada Musim Timur lebih jauh dibandingkan Musim Barat untuk setiap stasiun dan sudut half beam yang digunakan sebesar 5°, 15°, dan 30° untuk Stasiun 1, sedangkan Stasiun 2 sebesar 0,5°, 1°, dan 1,5°. Semakin kecil nilai sudut half beam yang digunakan, pancaran acoustic ray path semakin rapat dan sebaliknya untuk jangkauan acoustic ray path. North Natuna waters are part of the territory of Indonesia which is influenced by the Australia-Asia monsoon which causes different seasons, namely the West Season and the East Season. The purpose of this study was comparing the underwater sound propagation pattern or acoustic ray path in the two seasons. The data used was downloaded from the marine.coperniccus.eu page consisting of data on temperature, salinity, depth and current velocity at two stations, namely Stastion 1 (deep waters) and Stastion 2 (shallow waters). Temperature, salinity, and depth data are converted into sound speed data which is the used as environmental data in the bellhop methode to produce acoustic wave ray paths in the West and East Seasons. In the West Seasons the reflection of the acoustic ray path is denser than the East Seasons and the range of the acoustic ray path in the East Season is further than the West Season for each station and the half beam angles used are 5°, 15°, and 30° for Station 1, while Station 2 is 0,5°, 1°, and 1,5°. The smaller the value of the half beam angle used, the denser the acoustic ray path beam and vice versa for the acoustic ray path range.