Kualitas Biourin Kelinci Menggunakan Mikroorganisme Lokal serta Pengaruhnya Terhadap Fodder Hidroponik Jagung
Date
2022Author
Dewantara, Dyo Dion
Salundik
Karti, Panca Dewi Manu Hara
Metadata
Show full item recordAbstract
Kualitas urin kelinci dapat ditingkatkan melalui penambahan larutan
mikroorganisme lokal (MOL) karena dapat berperan dalam perombak bahan
organik sehingga dapat meningkatkan penyerapan unsur hara oleh tanaman.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kualitas biourin kelinci terbaik dari
beberapa formula MOL serta pengaruhnya terhadap fodder hidroponik jagung.
MOL yang digunakan dalam penelitian ini adalah bonggol pisang, rebung, serta isi
rumen kambing. Biourin dibuat dengan cara menginkubasi urin kelinci dengan 10%
larutan MOL selama 14 hari secara anaerob. Uji tanam dilakukan dengan mengukur
tinggi tanaman dan produksi biomassa pada fodder jagung yang diberikan
perlakuan penambahan sampel biourin (B1, B2, B3, B4 dan B5) serta kontrol
negatif (air/B0) dan positif (AB Mix/B6) dengan 4 kali pengulangan. Kandungan
kimia yang diuji adalah nilai pH, C-Organik, N, P dan K. Hasil yang didapat adalah
sebagian besar biourin mengandung makronutrien yang memenuhi standar serta
mampu menghasilkan tinggi tanaman dan produksi biomassa yang lebih besar
dibandingkan kontrol negatif. Rabbit urine quality can be enhanced by adding local microorganisms (LMO)
solution because this solution able to breakdown organic materials so the plantation
can adsorb the nutrient easily. This research aims to understand the best rabbit bio
urine quality formulated from different LMO formulation and its effect on corn
hydroponic fodder. LMO that are used in this research are sheep rumen digests,
bamboo shoots, and banana hump that are formulated into some different LMO
solution formulations. Bio urines are made by mixing rabbit urine with 10% LMO
solution and then incubated for 14 days. The treatment that is done is addition of
LOM on different formulations. The chemical content tests are done to identify pH
value, C-Organic, N, P and K. The plantation tests are done to observe the effect of
bio urine to the height and biomass production of maize hydroponic fodder. The
results are chemical content of bio urines meet the standards and also able to
enhance the height and biomass production of maize hydroponic fodder but not as
good as positive control (AB Mix/B6).