Pengaruh Pemberian Dosis Vitamin E Berbeda pada Kadar Asam Lemak N-3 dan N-6 Tetap (1:3)dalam Pakan Terhadap Penampilan Reproduksi Ikan Zebra (Brachydanio Rerio) Prasalin
Abstract
Penampilan reproduksi ikan antara lain dipengaruhi oleh kandungan gizi yang terdapat dalam pakan induk. Kandungan lemak dan asam lemak esensial menjadi salah satu penentu keberhasilan budidaya. Kandungan asam lemak dalam pakan mempengaruhi tingkat kematangan gonad, kualitas telur dan larva dari induk, khususnya asam lemak n-3 dan n-6. Namun asam lemak tidak jenuh mudah mengalami kerusakan, oleh karena itu perlu penambahan vitamin E sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis vitamin E berbeda dengan rasio kadar asam lemak n-3 dan n-6 tetap (1:3) pada pakan induk terhadap penampilan reproduksi induk ikan zebra (Brachydanio rerio) prasalin. Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret sampai dengan Juni 2005 dan bertempat di Laboratorium Nutrisi Ikan, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Pakan uji yang digunakan mempunyai kadar protein, lemak dan asam lemak n-3 dan n-6 yang sama dengan penambahan vitamin E yang berbeda. Induk yang digunakan adalah calon induk ikan zebra (Brachydanio rerio) berumur 28 hari. Calon induk tersebut selanjutnya dipelihara dalam 12 buah akuarium berukuran 50x35x40 cm dengan kepadatan awal 60 ekor per akuarium. Frekuensi pemberian pakan perlakuan sebanyak empat kali sehari yaitu pukul 07.00; 11.00; 14.00 dan 17.00 WIB. Pakan diberikan secara at satiation. Pemeliharaan dilakukan selama 42 hari. Parameter yang diuji yaitu gonado somatik indeks (GSI), fekunditas, derajat pembuahan telur (DPT), derajat penetasan telur (DTT), laju pertumbuhan harian (LPH), gonado somatik indeks mingguan, tingkat perkembangan gonad, proses embryogenesis, gonado somatik indeks salin (GSIs) dan tingkat kelangsungan hidup larva (SR5). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu perlakuan terhadap calon induk zebra dengan kadar asam lemak n-3 dan n-6 1:3 dengan penambahan dosis vitamin E dengan kadar berbeda dari tiap perlakuan yaitu 325, 375, 425 dan 475 mg/kg pakan. Hasil penelitian menghasilkan nilai GSI yang memberikan perbedaan nyata antar perlakuan sedangkan untuk nilai rata-rata GSIs, F, DPT, DTT dan SR5 tidak memberikan perbedaan nyata antar perlakuan (P>0,05). Nilai rata-rata GSI berada pada kisaran 12,96 % - 16,96 %. Nilai rata-rata GSIs berada pada kisaran 18,99 % - 28,14 %. Nilai rata-rata F berada pada kisaran 499,68 butir/g induk – 707,81 butir/g induk. Nilai rata-rata DPT berada pada kisaran 89,26 % - 98,79 %. Nilai rata-rata DTT berada pada kisaran 10,97 % - 31,92 % dan nilai rata-rata SR5 berada pada kisaran 86,67 % - 98,33 %. Gonado somatik indeks dari induk yang belum dan telah mengalami masa salin memperlihatkan hasil yang berbeda bila dibandingkan dengan kadar vitamin E yang ditambahkan. Nilai GSI semakin meningkat seiring dengan bertambahnya kadar vitamin E dalam pakan dan nilai rata-rata GSI tertinggi berada pada perlakuan dengan dosis vitamin E 475 mg/kg pakan sebesar 16,96 %. Sedangkan pada GSIs berlaku sebaliknya, nilai GSIs semakin menurun sejalan dengan bertambahnya kadar vitamin E dalam pakan. Penambahan vitamin E dalam pakan mempengaruhi tingkat penyerapan asam lemak esensial dalam pakan. Sehingga mempengaruhi komposisi proksimat tubuh induk dan telur. Kandungan protein tubuh tertinggi terdapat pada perlakuan IV (Vitamin E 475 mg/ kg pakan). Sedangkan kadar lemak tertinggi terdapat pada perlakuan I (Vitamin E 325 mg/kg pakan). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian dosis vitamin E sebesar 475 mg/kg pakan dalam kadar asam lemak n-3 dan n-6 tetap memberikan pengaruh terhadap penampilan reproduksi prasalin ikan zebra (Brachydanio rerio) yaitu GSI sebesar 16,96 % dan kandungan lemak telur sebesar 24,18 %.