Analisis Nilai Ekonomi Alternatif Penurunan Emisi Karbon Kampus Institut Pertanian Bogor di Kecamatan Dramaga
Abstract
Sejalan dengan meningkatnya jumlah civitas dan aktivitas di dalam Kampus
IPB, kualitas udara semakin menurun. Salah satu hal yang dapat mempengaruhi kualitas
udara adalah terjadinya pencemaran udara oleh Gas Rumah Kaca (GRK). IPB kemudian
mencanangkan inovasi untuk menjadi Green Campus sebagai upaya mengurangi emisi
karbon. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi jejak karbon yang terdapat
di dalam Kampus IPB; (2) menganalisis skenario penurunan emisi karbon di dalam
Kampus IPB, dan; (3) mengestimasi nilai ekonomi yang dihasilkan terhadap skenario
penurunan emisi karbon yang akan dijalankan. Penelitian ini menggunakan metode
analisis deskriptif kuantitatif, metode Weighted Sum Model (WSM), metode analisis
biaya manfaat, dan metode benefit transfer untuk mengkaji tujuan-tujuan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan 21 jenis aktivitas sumber penghasil emisi karbon di
Kampus IPB selama tahun 2020 menghasilkan total emisi sebesar 69.210.132.584
kg/CO2e. Terpilih tiga alternatif upaya penurunan emisi karbon, yaitu alternatif “Zonasi
parkir dan menggunakan transportasi umum yang disediakan kampus apabila ingin
berkeliling” untuk aspek transportasi, alternatif “Membawa alat makan dan tas belanja
sendiri” untuk aspek sampah, dan alternatif “Menggunakan energi seperlunya” untuk
aspek energi. Nilai ekonomi dari alternatif aspek transportasi, aspek sampah, dan aspek
energi secara berurutan adalah sebesar Rp62.509.413.531, -Rp234.548.061 (tahun
pertama) dan -Rp189.735.061 (tahun berikutnya), dan Rp4.677.239.959. In line with the increasing number of civitas and activities on the IPB University, the air quality has kept decreasing. One of the things that can affect air quality is the occurrence of air pollution caused by greenhouse gasses. IPB then launched an innovation to become a Green Campus as an effort to reduce carbon emissions. This study aims to: (1) identify the carbon footprint contained in the IPB University; (2) analyze the scenarios of reducing carbon emissions in the IPB University, and; (3) estimate the economic values of the carbon emissions reduction scenarios that will be implemented. This study uses a quantitative descriptive analysis method, the Weighted Sum Model (WSM) method, the Cost Benefit Analysis (CBA) method, and benefit transfer method to examine research objectives. The results showed that 21 types of carbon emissions source activities on the IPB University during 2020 produced a total emissions of 69.210.132.584 kg/CO2e. Three alternatives for reducing carbon emissions were chosen are the alternative “Parking zonation and use public transportation provided by the campus if you want to stroll around the campus” for the transportation aspect, the alternative “Bringing your own eating utensils and shopping bags” for the waste aspect, and the alternative “Using energy as necessary” for the energy aspect. The economic values of the alternatives aspect of transportation, aspect of waste, and aspect energy respectively are Rp62.509.413.531, -Rp234.548.061 (first year) and -Rp189.735.061 (following year), and Rp4.677.239.959.