Analisis Tinggi Tekuk Kritis Pohon Berdiri dan Tumbuhan Palma Akibat Berat Sendiri
Date
2022Author
Kadir, Adhelya Suci Apriyanti
Karlinasari, Lina
Bahtiar, Effendi Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Pohon berpotensi tumbang akibat ketidakstabilan tekuk. Tekuk adalah suatu peristiwa
ketika struktur kolom tidak mampu lagi mempertahankan bentuk lurus seperti aslinya.
Penelitian ini bertujuan menganalisa keamanan pohon berdiri dan palma yang diamati
sebagai kolom bundar langsing yang menerima beban tekan. Keamanan palma dan pohon
berdiri dikategorikan menjadi kondisi tidak aman (Sf ≤ 1,00), cukup aman (1,00 < Sf ≤
1,645), aman (1,645 < Sf ≤ 2,326), dan sangat aman (Sf > 2,326). Tinggi tekuk kritis dihitung
berdasarkan : (1) analisis struktur rumus tekuk Euler dan rumus tekuk Ylinen, (2) rumus
Greenhill tanpa tajuk, dan (3) modifikasi rumus Greenhill untuk mengakomodasi berat tajuk.
Hasil penelitian menunjukkan tinggi tekuk kritis terendah untuk trembesi dan palem raja
dihasilkan dari metode tegangan tekuk Euler dan Ylinen sedangkan untuk agathis dihasilkan
dari metode Greenhill yang dimodifikasi. Perbedaan hasil tersebut dimungkinkan karena
perbedaan bentuk pertumbuhan. Penelitian ini menunjukkan persentase jumlah palem raja
yang berada pada kondisi cukup aman (35%), aman (35%), dan sangat aman (30%).
Persentase jumlah agathis berada pada kondisi cukup aman (73,91%), dan aman (26,09%);
sedangkan persentase jumlah trembesi berada pada kondisi tidak aman (26%), cukup aman
(58%), dan aman (16%). Penelitian ini merekomendasikan pemangkasan ringan bagi pohon
yang termasuk dalam kondisi tidak aman. Trees have the potential to fall due to buckling instability. Buckling is an event when
the structure of the column is no longer able to maintain its original shape. This study aims
to analyze the safety of standing trees and palms which are observed as round columns that
undergoes compressive stresses. The safety analysis of palms and standing trees is
categorized into unsafe conditions (Sf ≤ 1,00), moderately safe (1,00 < Sf ≤ 1,645), safe
(1,645 < Sf ≤ 2,326), and very safe (Sf > 2,326). The critical buckling height is calculated
based on : (1) The structural analysis of the Euler and Ylinen buckling formula, (2) The
Greenhill formula without crown, and (3) The modification of the Greenhill formula to
accommodate the weight of the crown. The results showed that the lowest critical buckling
height for rain tree and royal palm was produced using the Euler and Ylinen buckling stress
methods while for agathis was produced using the modified Greenhill method. The
differences in results is possible due to differences in the growth forms. This study showed
the observed royal palm were in a moderately safe (35%), safe (35%), and very safe (30%).
Meanwhile, agathis is in a moderately safe (73,91%), and safe (26,01%); while rain tree is
in an unsafe condition (26%), moderately safe (58%), and safe (16%). This study
recommends mild pruning for trees that are in unsafe conditions.
Collections
- UT - Forest Products [2184]