Keuangan Berkelanjutan Dalam Pembiayaan Perusahaan Perkebunan Oleh Perbankan Studi Kasus Korporasi Sawit di Donggala Sulawesi Tengah
Abstract
Keuangan berkelanjutan adalah bentuk pembiayaan yang diberikan oleh Lembaga Jasa Keuangan (LJK) kepada debitur dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan kedalam keputusannya. Keuangan berkelanjutan belum menjadi perhatian serius dan orientasi LJK dalam pemberian kredit atau pembiayaan kepada debitur. Pembiayaan bermasalah mencerminkan adanya masalah dua pelaku ekonomi yang saling bertentangan (keagenan). Dengan melakukan analisis capaian keuangan berkelanjutan dan analisis hubungan keagenan ditemukan bahwa menilai kinerja keberlanjutan satu perusahaan (debitur) diperlukan kedetailan kriteria dan indikator keuangan berkelanjutan. Ketika menyalurkan kredit, perbankan tidak bisa hanya melihat dari aspek kesehatan keuangan dan kemapanan satu perusahaan. Sebab, perusahaan yang telah memiliki sertifikasi keberlanjutan dan memenuhi aspek administrasi, masih memiliki persoalan Lingkungan, Sosial, dan Tatakelola (LST) yang belum terselesaikan. Pelibatan para pihak dalam membangun “Informasi Hub” (forum koordinasi) terkait praktik LST yang berpusat di daerah menjadi penting. Sustainable finance is a form of financing provided by Financial Institutions (FIs) to debtors by considering sustainability aspects into their decisions. Sustainable finance has not become a serious concern and orientation of FIs in providing credit or financing to debtors. Problem financing reflects the problem of two conflicting economic actors (agency). By conducting an analysis of sustainable financial performance and agency relationship analysis, this study shows that assessing the sustainability performance of a company (the debtor) required detail criteria and indicators of sustainable finance. When disbursing credit, banks cannot only look at the financial health and stability of a company. This is because companies that already have sustainability certification and fulfill administrative aspects still have unresolved Environmental, Social and Governance (ESG) issues. The involvement of the parties in building an “Information Hub” (coordination forum) related to ESG practices centered in the regions is important.
Collections
- MT - Forestry [1415]