Arahan Pengembangan Wilayah Pesisir Berbasis Wisata Bahari di Gugusan Pulau Kecamatan Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar
Date
2022Author
Fikri, Mumtadul
Munibah, Khursatul
Yulianda, Fredinan
Metadata
Show full item recordAbstract
Pulo Aceh adalah kecamatan kepulauan yang terletak di Kabupaten Aceh besar, serta mempunyai potensi wisata bahari yang belum berkembang. Penelitian ini memiliki tujuan untuk merencanakan pengembangan suatu kawasan pesisir yang berkonsep wisata bahari sehingga dapat menyusun arahan pengembangan wilayah pesisir berbasis wisata bahari di Kecamatan Pulo Aceh. Tujuan antara untuk mencapai hal ini, yaitu (1) Menganalisis potensi kesesuaian wisata bahari dan daya dukung (carrying capacity) khususnya wisata snorkeling dan diving di Pulo Aceh, (2) Menganalisis tingkat kesediaan masyarakat terhadap pengembangan pesisir di wilayah Pulo Aceh menjadi kawasan wisata bahari. Metode yang diterapkan terdiri dari analisis kesesuaian wisata bahari, daya dukung kawasan, tingkat kesediaan masyarakat dan analisis deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa pesisir di wilayah Kecamatan Pulo Aceh yang bisa dikembangkan sebagai kawasan wisata Snorkeling dan Diving dengan tingkat kesediaan masyarakat yang tinggi terdapat pada 6 desa. Selanjutnya pengembangan berdasarkan analisis deskriptif, dimana arahan prioritas yang dapat ditempuh yaitu dengan upaya (1) mengoptimalkan potensi, daya dukung dan kontribusi masyarakat dalam mewujudkan pengelolaan wisata bahari yang berkelanjutan; (2) membuat dan mengimplementasikan kebijakan atau peraturan dalam pemanfaatan ruang berdasarkan potensi sumber daya dengan melibatkan masyarakat dalam pengawasan kegiatan wisata bahari; (3) Peningkatan perbaikan dan pendayagunaan sarana prasarana serta fasilitas yang mendukung untuk pengembangan wisata bahari. Pulo Aceh is an archipelagic sub-district located in Aceh Besar Regency, and has undeveloped marine tourism potential. This study aims to plan the development of a coastal area with the concept of marine tourism so that it can develop directions for developing coastal areas based on marine tourism in Pulo Aceh District. The intermediate goals to achieve this are (1) Analyzing the potential suitability of marine tourism and carrying capacity, especially snorkeling and diving tourism in Pulo Aceh, (2) Analyzing the level of community willingness to develop coastal areas in the Pulo Aceh region into marine tourism areas. The method applied consists of an analysis of the suitability of marine tourism, the carrying capacity of the area, the level of community willingness and descriptive analysis. The results of the analysis show that the coast in the Pulo Aceh District which can be developed as a Snorkeling and Diving tourist area with a high level of community willingness is found in 6 villages. Furthermore, the development is based on descriptive analysis, where the priority directions that can be taken are by (1) optimizing the potential, carrying capacity and contribution of the community in realizing sustainable marine tourism management; (2) make and implement policies or regulations in the use of space based on potential resources by involving the community in supervising marine tourism activities; (3) Increasing the improvement and utilization of infrastructure and facilities that support the development of marine tourism.
Collections
- MT - Agriculture [3772]