Tingkah Laku dan Respon Fisiologi Domba Lokal selama Penggembalaan pada Sistem Pemeliharaan Semi Intensif
Date
2022-08Author
Karima, Shafura Izza
Baihaqi, Muhamad
Aditia, Edit Lesa
Metadata
Show full item recordAbstract
Domba memiliki tingkah laku yang berbeda untuk setiap rumpun. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perbedaan respon fisiologi dan tingkah laku dari domba ekor tipis dan domba silangan garut yang dipelihara dengan sistem semi intensif. Penelitian ini menggunakan tujuh ekor domba ekor tipis dan enam ekor domba silangan garut dengan berat rata-rata 14,42±7,12 kg. Tingkah laku dan respon fisiologi diamati kemudian dianalisis dengan uji-T 5%. Hasil penelitian menunjukan persentase domba ekor tipis melakukan tingkah laku ingestive sebesar 90,57±1,20%, tingkah laku lokomosi sebesar 6,38±0,57%, tingkah laku panting sebesar 2,99±0,81±, dan tingkah laku resting sebesar 0,06±0,05%, sedangkan persentase domba silangan garut menunjukkan tingkah laku ingestive sebesar 90,77±1,20%, tingkah laku lokomosi sebesar 6,39±0,52%, tingkah laku panting sebesar 2,82±0,91%, dan tingkah laku resting sebesar 0,01±0,03%. Hasil penelitian menunjukan tingkah laku ingestive, browsing, grazing, lokomosi panting, dan resting domba ekor tipis dan domba silangan garut adalah sama. Respon fisiolgi detak suhu rektal, detak jantung dan laju respirasi domba ekor tipis dan domba silangan garut setelah penggembalaan tidak berbeda nyata. Dapat disimpulkan bahwa tingkah laku dan respon fisiologi domba ekor tipis dengan domba silangan garut yang dipelihara secara semi intensif adalah sama.