Strategi Pengelolaan Lahan dalam Mendukung Konservasi Tanah dan Air di Lahan Perhutanan Sosial Desa Mendelem

Abstract

Pengelolaan lahan yang selaras dengan usaha konservasi tanah dan air perlu dilakukan untuk mengoptimalkan nilai sosial dan ekonomi dengan tetap mempertahankan nilai ekologi agar tetap lestari, terutama pada lahan dengan kelerengan curam, curah hujan sangat tinggi dan kurangnya tutupan tanaman hutan, salah satunya di lahan Perhutanan Sosial di Desa Mendelem. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik internal petani sehubungan dengan sosial ekonomi, mendeskripsikan persepsi dari berbagai pihak terkait pengelolaan lahan yang mendukung konservasi tanah dan air, dan menyusun strategi yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kelestarian lingkungan di lahan Perhutanan Sosial. Metode yang dilakukan adalah analisis kualitatif deskriptif dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 7 kekuatan, 13 kelemahan, 4 peluang, dan 5 ancaman, sehingga menghasilkan 5 strategi SO, 8 strategi WO, 3 strategi ST, dan 4 strategi WT.

Land management that is in line with soil and water conservation efforts must be carried out to optimize social and economic values while maintaining ecological values to remain sustainable. Especially on land with steep slopes, very high rainfall, and on forest plant cover, one of which is in a Social Forestry, Mendelem Village. This study aims to identify the internal characteristics of farmers concerning socioeconomic, describe the perceptions of various parties related to land management that supports soil and water conservation, and arrange strategies that can help to increase productivity and realize environmental sustainability in Social Forestry Land. The method used was the descriptive qualitative analysis and SWOT analysis. The results showed 7 strengths, 13 weaknesses, 4 opportunities, and 5 threats, resulting in 5 SO strategies, 8 WO strategies, 3 ST strategies, and 4 WT strategies.