Limbah Pemanenan Kayu Pinus dan Faktor Eksploitasi di KPH Kedu Selatan Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah
Date
2022-08-15Author
Lubis, Ghina Putri Nabilah
Matangaran, Juang Rata
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemanfaatan kayu di Indonesia sampai saat ini belum efisien sehingga hanya sebagian pohon yang digunakan. Hal tersebut disebabkan oleh jumlah kayu yang dikeluarkan dari hutan umumnya masih banyak yang termasuk berupa residu atau limbah pemanenan. Penelitian ini dilaksanakan di KPH Kedu Selatan dengan jenis tanaman yang ditebang adalah pinus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis volume limbah kayu penebangan dan angka faktor eksploitasi dalam kegiatan pemanenan kayu. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Metode Pohon Penuh (Whole Tree Method). Limbah dalam penelitian ini berupa tunggak, batang bebas cabang, batang atas, dan cabang dan ranting dengan diameter maksimal 5 cm. Hasil penelitian menunjukkan limbah pemanenan dari 67 pohon contoh yang ditebang dengan bekas sadapan pinus dimanfaatkan yaitu seluruhnya terjadi di petak tebang terdiri atas limbah tunggak 69%, batang bebas cabang 4%, batang atas 23% serta cabang dan ranting 4%. Limbah pemanenan kayu tanpa memanfaatkan bekas sadapan pinus terdiri atas limbah tunggak 14%, batang bebas cabang 81%, batang atas 4%, dahan 1%. Angka faktor eksploitasi berdasarkan pendekatan persen limbah dan pendekatan It, Is, Ia dengan bekas sadapan pinus dimanfaatkan sebesar 0,94. Faktor eksploitasi dengan bekas sadapan getah pinus tidak dimanfaatkan, berdasarkan pendekatan persen limbah dan pendekatan It, Is, Ia sebesar 0,67 dan 0,68. Kata kunci: faktor eksploitasi, KPH Kedu Selatan, limbah pemanenan kayu, pinus The utilization of wood in Indonesia has not been effective so only some trees are used. This is because most of woods taken out from the forest are in the form of harvesting waste. This study was conducted at KPH South Kedu focusing on pine trees that have been cut down. This study aims to analyse the volume of logging residue and the number of exploitation factors in wood harvesting activities. A research was carried out using the Whole Tree Method. The logging residue was defined on stumps, main stems, upper stems and branches and twigs with diameter minimum 5 cm. The results of the study showed that harvesting waste from the 67 sample trees from the cutting plots with pine leads was used consisting of 69% stump waste, 4% branch-free stems, 23% scion, and 4% branches and twigs. Wood harvesting waste without utilizing pine leads consisting of of 14% stump waste, 81% main stems, 4% upper stems, and 1% branches and twigs. The exploitation factor figures based on the percent waste approach and the It, Is, Ia with pine leads was used approaches are 0,94 respectively. The exploitation factor figures based on the percent waste approach and the It, Is, Ia without utilizing pine leads approaches are 0,67 and 0,68.
Collections
- UT - Forest Management [2930]