Strategi Peningkatan Daya Saing Wisata Bahari Berbasis Klaster di Pulau Wangi-Wangi oleh Pemerintah Kabupaten Wakatobi
Abstract
Sektor pariwisata mencakup banyak usaha terkait, sehingga peningkatan daya saing pariwisata perlu dilakukan dengan memperhatikan keterkaitan antar usaha dalam satu kesatuan. Keterkaitan antar usaha membentuk klaster wisata bahari dapat meningkatkan daya saing sebagai salah satu destinasi tujuan wisata prioritas. Pemerintah Daerah Kabupaten Wakatobi perlu mengambil peranan yang sesuai terkait perumusan kebijakan agar dapat mengakomodir harapan masyarakat khususnya pelaku usaha sektor pariwisata. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan analisis kesenjangan daya saing berdasarkan model berlian Porter menggunakan skala likert, analisis SWOT terkait penyusunan alternatif strategi dalam peningkatan daya saing sektor pariwisata berbasis klaster, dan analisis QSPM terkait pengambilan keputusan atas alternatif strategi. Hasil kesenjangan bernilai negatif terbesar diantara empat determinan model berlian Porter berada pada determinan kondisi industri terkait dan pendukung. Untuk meningkatkan daya saing sektor pariwisata berbasis pendekatan klaster pada determinan tersebut digunakan analisis SWOT dengan Pemerintah Daerah Wakatobi menjadi basis analisisnya sehingga terdapat 5 (lima) alternatif strategi terbaik. Berdasarkan 5 (lima) alternatif strategi yang didapat, diambil 1 (satu) alternatif strategi terbaik menggunakan analisis QSPM, sehingga didapat strategi terbaik adalah memberikan pelatihan insentif bagi para pelaku usaha dengan permintaan pariwisata.
Collections
- MT - Economic and Management [2877]