Nilai Hambur Balik Plankton Di Perairan Laut Jawa Menggunakan Alat Akustik Simrad ME70
Abstract
ABSTRAK
CHANDRA HEGAR PANGESTU. Nilai Hambur Balik Plankton Di Perairan Laut Jawa Menggunakan Alat Akustik Simrad ME70. Dibimbing oleh Dr. Ir. Sri Pujiyati, M.Si dan Asep Priatna, S.Pi, M.Si.
Plankton dibagi menjadi fitoplankton dan zooplankton, fitoplankton merupakan organisme mikroskopis yang mampu menghasilkan bahan organik dari bahan anorganik melalui proses fotosintesis dengan bantuan cahaya Pengolahan data mengenai sebaran dan kelimpahan plankton dilakukan sebagai media untuk melihat wilayah perairan mana saja yang memiliki potensi perikanan yang cukup baik, plankton dijadikan sebuah indikator untuk melihat tinggi atau rendahnya potensi perikanan di wilayah perairan tersebut. Dengan metode akustik maka dapat diketahui besarnya nilai hambur balik planton dalam satuan dB. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sebaran nilai Volume backscattering strength plankton (SV) dengan menggunakan alat instrumentasi hidroakustik Simrad ME70 dengan frekuensi yang dianalisis pada frekuensi 116 kHz di perairan Laut Jawa. Setelah mendapatkan data akustik berupa tampilan echogram kemudian data diolah menggunakan software Echoview dengan batas variable -90 dB s/d -70 dB. Data echogram tersebut kemudian diekstrak dalam bentuk data Excel. Nilai SV di perairan Laut Jawa menggunakan alat Akustik Simrad ME 70 Frekuensi 116 KHz menunjukkan selang nilai Volume back Scattering (SV) -88,99 dB sampai -82,56 dB. Hasil penelitian membuktikan bahwa sebaran plankton secara horisontal banyak ditemukan SV besar pada di lokasi tengah perairan. Kelimpahan plankton secara vertikal banyak ditemukan pada kedalaman 20-40m dan berdasarkan waktu memiliki fluktuasi dari waktu ke waktu di setiap perairan.
Kata kunci : ME 70, horizontal, vertikal, temporal