Analisis Pengaruh Pandemi COVID-19 terhadap Permintaan dan Daya Dukung Wana Wisata Curug Cilember
Abstract
Pariwisata merupakan salah satu sektor penggerak perekonomian bagi masyarakat sekitar. Semenjak pandemi COVID-19 melanda, beberapa destinasi wisata mengalami penutupan termasuk Wana Wisata Curug Cilember yang berada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kebijakan Pembatasan Berskala Besar menyebabkan Curug Cilember mengalami penurunan tingkat kunjungan wisatawan dan penutupan beberapa atraksi. Penelitian bertujuan untuk 1) mengidentifikasi persepsi wisatawan terhadap Curug Cilember; 2) mengidentifikasi persepsi wisatawan terhadap COVID-19; 3) menganalisis pengaruh pandemi COVID-19 terhadap tingkat kunjungan wisatawan lebih dari satu kali ke Curug Cilember; 4) mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kunjungan Curug Cilember; dan 5) mengestimasi kapasitas daya dukung Curug Cilember. Metode yang digunakan yakni skala Likert, analisis deskriptif, regresi Poisson, dan analisis daya dukung kawasan. Selama pandemi COVID-19, wisatawan memberikan persepsi yang baik terhadap Curug Cilember. Wisatawan sepakat bahwa COVID-19 adalah virus berbahaya. Pandemi COVID-19 terbukti menyebabkan penurunan tingkat kunjungan wisatawan. Jarak tempuh berpengaruh signifikan terhadap tingkat kunjungan. Kapasitas daya dukung kawasan Curug Cilember per harinya sebesar 81.806 orang. Pada saat selama dan sebelum pandemic COVID-19, rasio dari daya dukung kawasan perharinya berturut-turut 0,4% dan 0,86%, kondisi ini terkategori under carrying capacity.