Pengembangan Produk Keripik Kelapa Skala Industri Kecil
Abstract
Keripik kelapa merupakan salah satu jenis produk keripik yang dapat
ditemukan di Indonesia. Industri kecil menengah pangan (IKMP) XYZ merupakan
produsen keripik kelapa yang masih memproduksi keripik kelapa skala industri
kecil. IKMP XYZ ingin melakukan pengembangan produk dan melakukan analisis
strategi bisnis dan pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan
karakteristik ideal keripik kelapa serta strategi pemasaran untuk memperluas pasar.
Penelitian ini menggunakan metode survei yang disebar secara daring
terhadap 145 responden dan uji sensori berupa CATA dan RATA terhadap 70
panelis tidak terlatih dengan rentang umur 15–60 tahun yang ditentukan secara
random sampling. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif kuantitatif yang
dilakukan dalam empat tahapan, meliputi survei konsumen, pemetaan atribut
sensori keripik kelapa, perbaikan produk, dan pengembangan strategi pemasaran
melalui business model canvas (BMC).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peluang pasar keripik kelapa masih
terbuka lebar. Kerenyahan, rasa manis, aftertaste manis dan aroma karamel
merupakan karakteristik produk ideal keripik kelapa setelah dilakukan analisis
pemetaan atribut sensori dari ketiga produk pesaing dan produk IKMP XYZ.
Kelemahan produk IKMP XYZ pada aspek rasa manis dilakukan dengan perbaikan
formula, dengan formula terpilih menggunakan perbandingan berat gula dan
keripik kelapa 2:8 (b:b). Strategi pengembangan pemasaran produk keripik kelapa
menyasar kalangan muda dengan target pasar untuk kelas menengah dan
diferensiasi pada penggunaan bahan alami tanpa pangawet dan pewarna sintetik.
Pengembangan bisnis IKMP XYZ dianalisis dengan menggunakan BMC dengan
strategi utama untuk meningkatkan keterikatan produk dengan konsumen dan
mengembangkan metode pemasaran lainnya. Keripik kelapa produksi IKMP XYZ
perlu dilakukan perubahan dengan formulasi perbandingan berat gula dan keripik
kelapa 2:8 (b:b) serta meningkatkan keterikatan produk dengan konsumen melalui
strategi pemasaran yang beragam sehingga produk dapat diterima oleh pasar. Coconut chips are one type of chip product that can be found in Indonesia.
XYZ is a coconut chip producer that still produces coconut chips on a small
industrial scale. XYZ wants to develop their product and analyze their business and
marketing strategies. This study aimed to describe the ideal characteristics of
coconut chips and marketing strategies to expand the market. This study used a
survey method distributed online to 145 respondents and a sensory test CATA
(check-all-that-apply) and RATA (rate-all-that-apply) to 70 untrained panelists
with an age range of 15–60 years old which was determined by random sampling.
This quantitative descriptive research conducted in four stages, including consumer
surveys, mapping of sensory attributes of coconut chips, product improvement, and
development of marketing strategies through the business model canvas (BMC).
The results showed that the market opportunity for coconut chips was still
wide open. Crunchiness, sweet taste, sweet aftertaste, and caramel aroma were the
characteristics of the ideal coconut chip product after analyzing the sensory
attribute mapping of the three competing products and XYZ's products. The
weakness of the XYZ product in the aspect of sweetness was corrected by improving
the formula. The selected formula used a weight ratio of sugar and coconut chips
2:8 (w:w). The marketing development strategy for coconut chip products targeted
young people with a target market for the middle class and differentiation on the
use of natural ingredients without preservatives and synthetic coloring. XYZ
business development was analyzed using BMC with the main strategy to increase
product relationship with consumers and develop other marketing methods. The
coconut chips produced by XYZ need to be improved by new formulation with
weight ratio of sugar and coconut chips 2:8 (w:w), and increase product
relationship to consumers through various marketing strategies so that the product
can be accepted by the wider market.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2207]