Imposeks dan Logam Berat pada Keong Laut Strombidae Khususnya di Pulau Tinjil, Provinsi Banten
Date
2022Author
Ramadhani, Berlin Miralda
Riani, Etty
Samosir, Agustinus Mangaratua
Metadata
Show full item recordAbstract
Pencemaran logam berat yang disebabkan oleh tumpahan batu bara di Pulau Tinjil dapat memberikan dampak kronis terhadap biota laut. Salah satu efek logam EDC pada biota laut adalah munculnya gejala imposeks pada gastropoda, yaitu tumbuhnya alat kelamin jantan pada betina beberapa jenis gastropoda. Penelitian ini bertujuan menganalisis fenomena imposeks pada keong laut Strombidae, serta mengidentifikasi logam berat yang berpotensi menjadi pemicunya. Penelitian dilaksanakan di Pulau Tinjil, Kabupaten Pandeglang, Banten pada bulan Juni 2020. Pengambilan contoh dilakukan secara purposive sampling berdasarkan daerah yang diduga tercemar oleh pelayaran dan tumpahan batu bara dari kapal karam, namun karena sedikitnya sampel yang didapat, penelitian ini lebih banyak menggunakan data sekunder. Hasil studi menunjukkan tidak ditemukannya gejala imposeks maupun kandungan logam berat EDC yang tinggi pada populasi Harpago chiragra di Pulau Tinjil. Berdasarkan data sekunder dari penelitian di daerah lain, keong Strombidae yang menunjukkan gejala imposeks terdapat pada spesies Strombus gigas, Strombus canarium, dan Canarium urceus yang mana senyawa pemicunya organometal-Sn Tributiltin. Heavy metal pollution caused by coal spills on Tinjil Island can have a chronic impact on marine life. One of the effects of EDC metals on marine biota is imposex symptoms on gastropods, namely the growth of male genitalia in females of several types of gastropods. This study aims to analyze the imposex phenomenon on Strombidae sea conch, as well as identify heavy metals that have the potential to be the trigger. The study was conducted on Tinjil Island, Pandeglang Regency, Banten in June 2020. Sampling was carried out by purposive sampling based on areas suspected of being contaminated by shipping and coal spills from shipwrecks, but due to the small number of samples obtained, this study used mostly secondary data. The results of the study showed that neither imposex symptoms nor high EDC heavy metal content were found in the population of Harpago chiragra on Tinjil Island. Based on secondary data from studies in other areas, Strombidae snails that show symptoms of imposex are found in the species Strombus gigas, Strombus canarium, and Canarium urceus which trigger compound organometal-Sn Tributyltin.