Karakteristik Fisikokimia, Antioksidan, dan Organoleptik Madu Herbal dengan Penambahan Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dan Jahe (Zingiber officinale)
Date
2022Author
Mahdia, Altafni
Apriantini, Astari
Cahya Endrawati, Yuni
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu pemanfaatan madu ialah dengan menambahkan atau
mencampurkan herbal yang memiliki khasiat tertentu bagi kesehatan, antara lain
untuk memelihara kesehatan, mengobati penyakit, dan perawatan tubuh. Campuran
antara madu dan rempah-rempah disebut dengan madu herbal. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis sifat fisikokimia, antioksidan, dan organoleptik dari
madu herbal, yaitu madu dengan penambahan temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
dan jahe (Zingiber officinale) yang diberikan penambahan serbuk 0%, 0,5%, dan
1% dari total volume madu dengan tiga pengulangan. Sifat fisikokimia yang
dianalisis ialah warna, kadar air, kadar gula, kadar abu, nilai aw, pH, viskositas, dan
aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan serbuk
temulawak dan jahe terhadap madu berpengaruh meningkatkan kadar abu dan
menurunkan viskositas. Penambahan serbuk temulawak dan jahe pada madu tidak
berpengaruh terhadap kadar air, kadar gula, kapasitas air (aw), dan pH. Penambahan
serbuk temulawak dan jahe pada madu tidak berpengaruh terhadap aktivitas dan
kapasitas antioksidan. Hasil uji organoleptik oleh 32 panelis menunjukkan uji
hedonik berpengaruh pada aroma, warna dan rasa, panelis lebih menyukai madu
tanpa penambahan herbal. Karakteristik organoleptik mutu hedonik pada madu
dengan penambahan serbuk temulawak dan jahe 1% lebih disukai panelis dalam hal
rasa, kekentalan, dan aroma. One of the uses of honey is to add or mix herbs that have particular benefits
for health, among others, to maintain health, treat disease, and take care of the body.
The mixture of honey and spices is called herbal honey. This study aims to analyze
the physicochemical, antioxidant, and organoleptic properties of herbal honey,
namely honey with the addition of curcuma (Curcuma xanthorrhiza) and ginger
(Zingiber officinale) given the addition of 0%, 0.5%, and 1% powder of the total
volume of honey with three repetitions. The physicochemical properties analyzed
were color, water content, sugar content, ash content, aw value, pH, viscosity, and
antioxidant activity. The results showed that the addition of curcuma and ginger
powder to honey affected increasing the ash content and decreased viscosity.
Adding curcuma and ginger powder to honey did not affect water content, sugar
content, water capacity (aw), and pH. The addition of curcuma and ginger powder
to honey did not affect antioxidant activity and capacity. The results of organoleptic
tests by 32 panelists showed that hedonic tests affected flavour, color, and taste,
panelists prefer honey without the addition of herbs. The organoleptic
characteristics of hedonic quality in honey with the addition of 1% curcuma and
ginger powder were preferred by panelists in terms of taste, viscocity, and flavour.