Evaluasi dan Strategi Pengembangan Tambak Udang Kawasan Minapolitan di Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur
Date
2022-08-08Author
Puspita, Ni Putu Rekha
Rustiadi, Ernan
Kolopaking, Lala M.
Metadata
Show full item recordAbstract
Konsep minapolitan bertujuan untuk mempercepat pembangunan pedesaan di
Indonesia dan mengurangi ketimpangan pembangunan antara kota-desa dan urban
bias. Salah satu kawasan minapolitan berbasis budidaya di Indonesia berada di
Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur dengan komoditi udang vaname.
Permasalahan di kawasan minapolitan ini antara lain lemahnya pengelolaan budidaya
tambak, keterbatasan lahan bagi pembudidaya tambak sehingga sulit menyerap tenaga
kerja bagi masyarakat, informasi pasar yang terbatas, jumlah produksi yang tidak stabil
terkadang tidak mampu memenuhi permintaan pasar, dan lembaga keuangan mikro
tidak berjalan dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program sesuai dengan standar yang
ditentukan dari segi kelayakan lingkungan, peran dukungan kelembagaan,
sinergitasnya terhadap kebijakan, dan finansial serta menetapkan strategi
pengembangan selanjutnya di Kawasan Minapolitan Pasir Sakti. Penelitian yang
dilakukan berupa survei kuisioner petani tambak dan ahlinya, dilanjutkan dengan
diskusi dengan para ahli untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan kawasan minapolitan ini dengan Analisis Internal Factor Evaluation
(IFE) dan Evaluation Factor Evaluation (EFE), dan menetapkan strategi
pengembangan menggunakan analisis The Quantitative Strategic Planning Method
(QSPM).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kawasan Minapolitan Tambak Udang
Kecamatan Pasir Sakti layak dari aspek sinergitas (84,848%), aspek kelembagaan
(75,42), aspek lingkungan (85,82%), dan aspek finansial. Pada hasil analisis strategi,
strategi Pengembangan Pasar dinilai efektif bagi pengembangan kawasan minapolitan
tambak udang Kecamatan Pasir Sakti. Arahan strategis pengembangan kawasan
minapolitan tambak udang Kecamatan Pasir Sakti adalah meningkatkan kualitas dan
partisipasi pemangku kepentingan, meningkatkan fasilitas pendukung, mengantisipasi
perencanaan kerusakan lingkungan, penegakan hukum, dan meningkatkan sistem
budidaya.
Collections
- MT - Economic and Management [2885]