Penyusunan Basis Data Pohon pada Beberapa Jalan Kolektor di Bandung dengan Visualisasi Komputer
Abstract
Jalan merupakan jalur pergerakan orang, kendaraan serta sebagai tempat beraktifitas, seperti bekerja, berdagang, belajar dan lain-lain. Jalan Cihampelas dan jalan Ir. H. Juanda merupakan jalan kolektor di kota Bandung dengan lalu-lintas yang padat, dimana di sepanjang jalannya terdapat pohon-pohon yang berguna untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan. Namun keberadaan pohon di sepanjang jalan juga akan memberikan masalah, misalnya pohon tumbang dan ini akan membahayakan bagi pengguna jalan. Dengan demikian diperlukan pengelolaan dan pemeliharaan yang baik, yang salah satunya adalah monitoring dan menyusun data inventarisasi pohon. Dinas Pertamanan dan Pemakaman kota Bandung yang bertanggungjawab atas pengelolaan fasilitas pertamanan kota selama ini melakukan pengelolaan data inventarisasi pohon secara manual. Cara seperti ini menyebabkan pengelola membutuhkan waktu yang cukup lama dan biaya yang cukup besar dalam pemutakhiran data inventarisasi pohon. Oleh karena itu diperlukan pendataan pohon secara dijital untuk mengefisienkan kegiatan untuk pengelolaan pohon tersebut. Pembuatan program database pohon ini menggunakan 3 software yaitu : Map Info Professional 8.5, Microsoft Visual Basic 6.0, dan Microsoft Access 2003. Penyusunan basis data pohon untuk tampilannya dibuat menggunakan software Microsoft Visual Basic 6.0, sedangkan untuk penyimpanan data atribut menggunakan Microsoft Access 2003, dan untuk menyimpan data spasial menggunakan Map Info Professional 8.5. Data atribut dimasukkan melalui tampilan yang telah dibuat pada Microsoft Visual Basic 6.0 tidak manual melalui Microsoft Access 2003, sedangkan data spasial dimasukkan manual melalui Map Info Professional 8.5. Tampilan akhir basis data pohon ini berupa aplikasi (.exe), sehingga untuk menjalakan aplikasi ini harus diinstal ke dalam komputer (sistem windows). Tetapi pada pembuatan menjadi aplikasi ini file yang berupa map tidak dikompilasi menjadi satu, sehingga untuk menjalakan aplikasi ini harus teristal juga software Map Info Professional 8.5. Keperluan ini dibutuhkan untuk menampilkan peta pada aplikasi inventarisasi pohon. Pada pembuatan aplikasi masih banyak kekurangan yang membuat aplikasi invenarisasi pohon ini tidak cukup praktis untuk digunakan, kekurangan dan kelemahan aplikasi ini antara lain: untuk menjalankan aplikasi ini masih harus ada software tertentu yang terinstal dalam komputer, proses kompilasi menjadi aplikasi (.exe) yang tidak sempurna ( file berekstensi map tidak bisa dikompilasi), dan tidak adanya fasilitas pencarian secara otomatis.
Collections
- UT - Landscape Architecture [1258]