Analisis Pengaruh Inklusi Keuangan terhadap Stabilitas Sistem Keuangan di Kawasan Asia
Abstract
Kawasan Asia didominasi oleh negara-negara berkembang. Kondisi inklusi keuangan di negara berkembang umumnya berbeda dengan kondisi inklusi keuangan di negara maju. Tingkat pendapatan merupakan salah satu faktor penentu hal tersebut. Inklusi keuangan dapat diukur dari besarnya indeks inklusi keuangan. Terwujudnya inklusi keuangan yang baik diharapkan dapat mendukung stabilitas sistem keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan mendeskripsikan indeks inklusi keuangan serta menganalisis pengaruh inklusi keuangan terhadap stabilitas sistem keuangan negara-negara di kawasan Asia pada periode tahun 2010-2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data panel statis dengan pendekatan fixed effect model sebagai model terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio aset lancar terhadap deposito dan pembiayaan jangka pendek dan non-FDI capital flow berpengaruh positif dan signifikan terhadap non performing loan. Inklusi keuangan dan keterbukaan keuangan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap non performing loan. Sedangkan pendapatan per kapita dan rasio kredit swasta dari deposito bank dan lembaga keuangan lain terhadap GDP tidak berpengaruh signifikan terhadap non performing loan.