Pembelajaran Model Penyelesaian Konflik Tenurial Kawasan Hutan di Areal KPHL Rinjani Barat
Date
2022Author
Sara, Hatma Nova Kartika
Purnomo, Herry
Nugroho, Bramasto
Metadata
Show full item recordAbstract
Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dipandang sebagai salah satu solusi strategis untuk mengatasi berbagai permasalahan konflik yang terjadi di kawasan hutan. Salah satu KPH yang dikenal mampu menangani konflik dengan mengubahnya menjadi kemitraan adalah Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Rinjani Barat. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk pembelajaran resolusi konflik di KPH. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang didukung dengan data kuantitatif melalaui analisis sikap dalam menghadapi konflik menggunakan Thomas-Kilmann Conflict Mode Instrument serta analisis jaringan sosial menggunakan UCINET dan NETDRAW. Berdasarkan hasil penelitian, sikap kompromi dan kolaborasi masyarakat dalam menghadapi konflik tidak cukup untuk menghasilkan penyelesaian melalui kolaborasi. Modal sosial yang terdiri dari kepercayaan, norma, dan jaringan, serta dukungan kekuatan simbolik untuk penciptaan pengetahuan bersama melalui berbagi pengetahuan di antara anggota masyarakat memiliki pengaruh terhadap proses penyelesaian konflik. Forest Management Units (FMUs) are seen as one of the strategic solutions to overcome various conflict problems that occur in forest areas. One KPH known to be able to handle conflict by turning it into a partnership is the West Rinjani Protection Forest Management Unit (KPHL). The main objective of this research is to learn about conflict resolution in FMUs. This study uses qualitative research supported by quantitative data through attitude analysis in dealing with conflict using the Thomas-Kilmann Conflict Mode Instrument and social network analysis using UCINET and NETDRAW. Based on the results of the research, the behavior of compromise and community collaboration in dealing with conflicts is not enough to solve through collaboration. Social capital consisting of trust, norms, and networks, as well as support for symbolic power to create shared knowledge through sharing among community members has an influence on the conflict resolution process
Collections
- MT - Forestry [1415]