Eksplorasi Parasit pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dari Penjual Ikan Lokal di Dramaga, Bogor
Date
2022-08-02Author
Azizah, Hanifah Nur
Nugraha, Arifin Budiman
Juniantito, Vetnizah
Metadata
Show full item recordAbstract
Besarnya komoditas perikanan ikan nila secara nasional terus mengalami
peningkatan. Namun, dalam usaha budidaya ikan ini berbagai kendala ditemui,
salah satunya adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi parasit yang ada pada ikan nila (Oreochromis niloticus) dari
toko penjual ikan di Dramaga, Bogor, Jawa Barat. Sampel ikan nila diambil
sebanyak 14 ekor dengan rata-rata panjang ± 22 cm dan bobot tubuh ± 195 gram.
Sampel diambil dari insang, sirip dada, sirip anal, sirip caudal, sirip dorsal, sisik,
dan usus ikan. Sampel diperiksa dengan metode natif. Sampel dari usus dilakukan
pewarnaan Ziehl Neelsen. Sampel darah ikan diambil untuk dilakukan ulas darah
dan diberi pewarnaan Giemsa. Berdasarkan hasil pengamatan, ditemukan parasit
Trichodina sp. sebanyak 85,71% (n=14) dengan intensitas 27,83 individu/ekor dan
insang sebagai organ yang paling banyak terinfeksi. Tingkat infeksi parasit yang
ditemukan dengan pewarnaan Ziehl Neelsen adalah Myxobolus sp. (57,14%),
Cryptosporidium spp. (35,71%), dan Cyclospora sp. (14,29%). Sedangkan, tingkat
infeksi parasit darah yang ditemukan yaitu Haemogregarina sp. (50%). Informasi
mengenai keberadaan parasit pada ikan nila ini menjadi sangat penting diketahui
bagi pembudidaya untuk mengendalikan parasit secara tepat dan efektif. The demand for tilapia fishing goods has recently expanded on a national
scale. One of the difficulties this fish farming operation encountered was the
parasite-caused illness. The aims of this study were to explore parasites in tilapia
(Oreochromis niloticus) from the local fish seller in Dramaga, Bogor, West Java.
A total of 14 tilapia were sampled, with an average length of 22 cm and a body
weight of 195 grams. Fish gills, pectoral fins, caudal fins, tail fins, dorsal fins,
scales, and intestines were collected. The methods used in this study were wet mount
examination, gut samples were stained with Ziehl Neelsen, and blood samples from
fish were obtained and stained with Giemsa for analysis. The findings revealed that
Trichodina sp. (85.71 percent) was present in several organs, with the gills being
the most heavily affected organ. The intensity of this parasite was 27.83
individuals/head. The parasites detected by Ziehl Neelsen staining were Myxobolus
sp. (57.14 %), Cryptosporidium spp. (35.71 %), and Cyclospora sp. (14.29%). The
type of blood parasite found was identified as Hemogregarina sp (50%). Our findings are very important information for initiating the development of a treatment strategy to prevent parasite infection in tilapia fish farms.