Analisis Komparatif Keterkaitan Inflasi dengan Daya Saing Nilai Tukar Riil di Negara G20
Abstract
Menjaga stabilitas perekonomian adalah tujuan utama bank sentral di seluruh dunia. Kestabilan perekonomian suatu negara bergantung kepada faktor makroekonominya, dua diantaranya ialah inflasi dan nilai tukar. Peran penting yang dimiliki inflasi dan nilai tukar ditentukan oleh respon kebijakan moneter yang bertujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai mata uang dari masing-masing negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan keterkaitan serta kepekaan antara inflasi dan nilai tukar riil di Negara G20. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan dari 2006 hingga 2021 pada 20 negara yang tergabung dalam G20 dan diestimasi menggunakan metode regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan yang erat antara pergerakan inflasi dengan nilai tukar riil di Negara G20 serta berlaku hubungan kausalitas dua arah. Selain itu, terdapat kepekaan antara pergerakan nilai tukar riil yang memiliki pengaruh positif terhadap tingkat inflasi. Maintaining the economic stability is the main goal of central banks around the world. The economic stability of a country's depends on macroeconomic factors, including inflation and exchange rates. The important role of inflation and exchange rates is determined by the monetary policy response that aims to achieve and maintain economic stability in each country. This research aims to examine the linkage and respons between inflation and real exchanges rate in G20 countries. This research uses annual secondary data from 2006 to 2021 in 20 countries that are members of the G20 and estimated using the panel data regression method. This research showed that there is a strong correlation between inflation movements and the real exchange rate in the G20 countries indicates by the applied of bidirectional causal relationship. Furthermore, there is a response between real exchange rate movements which have a positive effect on the inflation rate.