Analisis Hubungan Keseimbangan Anggaran dan Investasi terhadap Transaksi Berjalan Indonesia Tahun 2011 – 2020
Abstract
Sejak tahun 2011, transaksi berjalan Indonesia mengalami kecenderungan menurun dan terhitung defisit hingga tahun 2020. Hal tersebut dapat mengindikasikan adanya persoalan rendahnya modal domestik/tabungan sehingga kebutuhan pembiayaan asing tinggi. Selain itu, defisit dapat terjadi akibat tingginya konsumsi domestik yang mengakibatkan neraca perdagangan sebagai komponen terbesar transaksi berjalan mengalami defisit (impor melebihi ekspor) sehingga keseimbangan fiskal pun mengalami defisit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor anggaran dan investasi yang memengaruhi keseimbangan transaksi berjalan di Indonesia dengan menggunakan data kuartal dari 2011q1 hingga 2020q4. Hasil penelitian berdasarkan estimasi ARDL menunjukkan bahwa variabel keseimbangan anggaran berpengaruh negatif dan signifikan. Sedangkan variabel investasi menggunakan proxy pembentukan modal tetap bruto (PMTB) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap transaksi berjalan.