Free Trade Agreement (FTA) dan Ekspor Sektor Pertanian Indonesia
Abstract
Setiap negara menginginkan pencapaian efisiensi ekspor yang tinggi dengan melakukan upaya strategis tertentu seperti kerjasama perdagangan dengan negara lain yang salah satu tujuannya mengurangi hambatan perdagangan. Hingga tahun 2022, Indonesia tercatat terlibat dalam 41 FTA, 3 diantaranya telah ditandatangani dan 15 diantaranya telah diratifikasi. Keikutsertaan Indonesia dalam FTA diharapkan meningkatkan ekspor Indonesia dan mengurangi hambatan tarif perdagangan dengan mitra, termasuk sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi ekspor pertanian Indonesia ke negara mitra, serta nilai efisiensi ekspornya. Metode yang digunakan adalah stochastic frontier gravity model dengan data panel berupa nilai ekspor pertanian Indonesia ke 29 negara periode 2002 – 2020. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel GDP riil Indonesia, GDP riil negara mitra, arable land, dan FTA berpengaruh positif terhadap ekspor sektor pertanian Indonesia, sedangkan jarak ekonomi, nilai tukar riil, serta kontribusi sektor pertanian negara mitra terhadap GDP mitra berpengaruh negatif terhadap nilai ekspor pertanian Indonesia. Rata-rata efisiensi ekspor Indonesia keseluruhan ke 29 negara mitra sebesar 13.91 persen.