Performa Pertumbuhan Ayam Merawangarab Generasi Kelima dengan Komposisi Genetik Berbeda
Abstract
Persilangan antara ayam merawang dan ayam arab memiliki potensi untuk
menghasilkan ayam unggul penghasil telur dan juga penghasil daging. Penelitian
ini bertujuan mengevaluasi pertumbuhan persilangan ayam merawangarab generasi
kelima dengan komposisi genetik merawang 25%, 50%, 62,5%, dan 75% pada
umur 1 sampai 12 minggu. Penelitian dilakukan di Laboratorium Lapang Pemuliaan
dan Genetika Ternak FAPET IPB. Anak ayam yang digunakan unsexing. Peubah
yang diukur adalah konsumsi pakan, bobot badan, PBB, konversi pakan, dan
mortalitas. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK)
terdiri dari 4 jenis ayam persilangan, yaitu merawang 25%, 50%, 62,5%, dan 75%
serta 7 periode. Ayam merawangarab dengan komposisi genetik berbeda secara
statistik tidak berpengaruh terhadap performa ayam. Performa ayam dengan genetik
merawang 25%, 50%, 62,5%, dan 75% sampai 12 minggu untuk konsumsi pakan
berurutan adalah 4290,9±250,55 g, 3918,79±176,07 g, 4253,6±197,85 g, dan
3578,5±156,19 g. Bobot badan ayam sebesar 976,8±291,5 g, 914,88±193,9 g,
1106,2±196,4 g, dan 931,55±22,53 g. PBB sebesar 936,52±64,61 g, 874,94±53,85
g, 1043,6±61,89 g, dan 874,41±54,38 g. Konversi pakan rata-rata sebesar 4,97±2,54,
4,71±2,39, 5,15±4,39, dan 4,64±2,64. Mortalitas sampai umur 12 minggu sebesar
73,25%, 16,67%, 18,17%, dan 26,46%. Simpulan performa pertumbuhan ayam
merawang arab dengan komposisi genetik merawang 25%, 50%, 62,5%, dan 75%
pada penelitian ini sama.