Analisis Kinerja Keuangan Koperasi Serba Usaha (KSU) Linggasana Makmur Sejahtera di Kabupaten Kuningan Jawa Barat

Abstract

Koperasi Serba Usaha (KSU) Linggasana Makmur Sejahtera merupakan koperasi yang berfokus pada sistem agibisnis komoditas kopi dan baru beroperasi selama 2 tahun di Kabupaten Kuningan. KSU Linggasana Makmur Sejahtera memiliki kekhawatiran akan kinerja keuangannya karena pada tahun pertama sempat terjadi kekosongan kepengurusan pada bagian keuangan. Oleh karena itu, pengukuran kinerja keuangan koperasi merupakan hal yang penting untuk diteliti lebih lanjut. Tujuan penelitian untuk mengetahui kinerja keuangan koperasi selama periode 2020-2021. Data dianalisis menggunakan analisis rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dan aktivitas . Nilai rata-rata bobot kinerja keuangan KSU Linggasana Makmur Sejahtera adalah 50 yang artinya masuk dalam kategori kondisi ‘kurang sehat’. Hasil dari penelitian menunjukan secara keseluruhan kinerja keuangan koperasi berdasarkan rasio likuiditas buruk, rasio solvabilitas sangat baik, rasio rentabilitas cukup baik dan rasio aktivitas buruk. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kinerja keuangan koperasi masih perlu ditingkatkan dan diperhatikan.

The Linggasana Makmur Sejahtera (KSU) is a cooperative that focuses on the coffee commodity agribusiness system and has only been operating for two years in Kuningan Regency. The cooperative is concerned about its financial performance due to a power vacuum in the finance department. Therefore, measuring the financial performance of cooperatives is essential for further research. The study aimed to determine the cooperative's financial performance during the 2020-2021 period. Data is analyzed using financial ratio analysis, including liquidity, solvency, profitability, and activity. Its average value is 50, which is still categorized as "not healthy." The result of the study shows the overall financial performance of this cooperative, which is still poor in terms of liquidity ratios. Still, it has solvency ratios and profitability, which is quite good. This study concludes that the financial performance of cooperatives still needs to be improved and considered.