Suplementasi Asam Amino dan Gula Terhadap Respon Fisiologis dan Performa Domba Ekor Tipis Pasca Transportasi
Abstract
Pengangkutan ternak merupakan kegiatan yang dapat menimbulkan stres pada ternak yang ditunjukkan dengan perubahan fisiologis, penurunan bobot badan, dan masa pemulihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian asam amino dan gula terhadap respon fisiologis, penurunan bobot badan dan waktu pemulihan domba setelah pengangkutan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapangan Produksi Ternak Ruminansia Kecil Blok B Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Penelitian menggunakan 8 domba jantan ekor tipis dengan rataan bobot badan 19,46 ± 3,77 kg berumur ± 1 tahun. Penelitian ini menggunakan uji-T dengan perlakuan; P0 = Kontrol (tanpa asam amino dan gula), P1 = pemberian 12 g/ekor asam amino dan 25 g/ekor gula, dengan empat ulangan tiap perlakuan. Transportasi dilakukan selama 8 jam. Hasil respon fisiologis menunjukkan bahwa suplementasi asam amino dan gula berbeda nyata terhadap suhu rektal (P<0,05) mampu mempertahankan suhu rektal pada kisaran normal sedangkan untuk penyusutan bobot badan dan waktu pemulihan tidak berbeda nyata (P>0,05). Penambahan asam amino dan gula mampu menahan cekaman panas dan dapat mempertahankan suhu rektal domba pada kondisi normal selama transportasi.