Sistem Pemasaran Jeruk Keprok di Kecamatan Bontomatene Kabupaten Kepulauan Selayar
Abstract
Kecamatan Bontomatene merupakan sentra produksi jeruk keprok di Pulau
Selayar. Terdapat perbedaan harga yang cukup tinggi antara harga yang dibayarkan
konsumen dengan harga yang diterima petani. Sebagai sentra produksi, peneliti ingin
mengetahui seberapa banyak lembaga dan saluran pemasaran yang terbentuk, fungsi
pemasaran yang dilakukan, efisiensi pemasaran jeruk keprok dari petani hingga ke
konsumen akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga pemasaran yang
terlibat adalah pedagang pengumpul desa dan pedagang pengumpul kabupaten. Saluran
pemasaran yang terbentuk sebanyak 3 saluran. Setiap saluran melakukan fungsi-fungsi
pemasaran yang ada (pertukaran, fisik, dan fasilitas). Namun, tidak semua lembaga
pemasaran melakukan semua fungsi-fungsi pemasaran yang ada. Saluran pemasaran 1
grade jeruk keprok D merupakan saluran dan grade yang lebih efisien dibandingkan
saluran dan grade jeruk keprok lainnya karena nilai marjin pemasaran yang rendah,
farmer’s share yang tinggi, nilai rasio keuntungan atas biaya yang cukup tinggi. Semua
grade jeruk keprok kecuali grade jeruk C di Kecamatan Bontomatene telah efisien
karena nilai EP <33%
Collections
- UT - Agribusiness [4553]