Karakteristik Habitat dan Pola Penggunaan Ruang Bekantan di Hutan Rawa Bukit Semujan Taman Nasional Danau Sentarum
Abstract
Bekantan (Nasalis larvatus) merupakan primata endemik Kalimantan yang
memiliki statuts terancam punah dan merupakan primata sangat sensitif yang
bergantung pada habitatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
karakteristik habitat dan pola pemanfaatan ruang bekantan. Penelitian ini dilakukan
di hutan rawa di Bukit Semujan Taman Nasional Danau Sentarum pada bulan
Januari 2022. Pengamatan lapangan menunjukkan bahwa bekantan di Bukit
Semujan hanya ditemukan di hutan rawa dengan suhu harian berkisar antara
25,8˚C–26,9˚C dan kelembapan harian antara 97%-99%. Shorea blangeran
merupakan jenis vegetasi terpenting di hutan rawa sekitar Bukit Semujan.
Keanekaragaman jenis di hutan rawa Bukit Semujan tergolong sedang, serta
kemerataan jenis dan kekayaan jenis tergolong tinggi. Penggunaan ruang vertikal
yang paling umum digunakan bekantan adalah 20-30 meter untuk beraktivitas. Luas
jelajah bekantan diperkirakan mencapai 13,22 ha dengan jangkauan harian rata-rata
1,69 ha. Jarak antara pohon yang tertidur dengan tepi hutan rawa diperkirakan 50
m dengan pergeseran posisi malam hari diperkirakan sekitar 216,92 meter