Model Pertumbuhan Penduduk Kota Bogor dengan Pendekatan Stokastik
Abstract
Pertumbuhan penduduk dapat dihitung menggunakan angka kelahiran, kematian, dan migrasi. Pertumbuhan penduduk mengakibatkan meningkatnya keperluan tempat tinggal dan permintaan lapangan pekerjaan. Oleh karena itu diperlukan model stokastik untuk memperkirakan tingkat penduduk di Kota Bogor, Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun model pertumbuhan penduduk Kota Bogor dengan pendekatan stokastik melalui proses kelahiran, kematian, dan migrasi sehingga dapat meramalkan jumlah penduduk yang akan datang. Hasil aplikasi model menunjukkan bahwa proyeksi jumlah penduduk Kota Bogor tahun 2020 sampai dengan 2025 berturut-turut sebesar 1126645, 1141856, 1157273, 1172897, 1188733, 1204782 jiwa dengan masing-masing selang kepercayaan 95% berkisar antara [1126644, 1126646], [1141855, 1141858], [1157271, 1157274], [1172895, 1172899], [11887331, 11887335], dan [1204780, 1204785]. The population growth causing the increase of housing need and job vacancy demands. Because of this, stochastic model is needed to predict the population growth in Bogor City, West Java. The intend of this research is to arrange models of Bogor population growth with stochastic approach through birth, death, and migration process in order to be able to predict population number in the future. The results of model application show that the projected population of Bogor City in 2020 to 2025 are respectively 1126645, 1141856, 1157273, 1172897, 1188733, 1204782 people with each of 95% confidence interval ranging from [1126644, 1126646], [1141855, 1141858], [1157271, 1157274], [1172895, 1172899], [11887331, 11887335], and [1204780, 1204785].
Collections
- UT - Mathematics [1444]