Strategi Penghidupan Rumah Tangga Petani Bunga Potong pada Masa Pandemi Covid-19.
Abstract
Pandemi COVID-19 menyebabkan banyak sektor kehidupan mengalami kelumpuhan, namun di sisi lain terdapat sektor yang mengalami peningkatan nilai ekspor yaitu sektor florikultur. Peningkatan nilai ekspor pada sektor ini disumbang oleh ekspor tanaman hias dalam pot, meskipun terjadi peningkatan ternyata terjadi penurunan nilai ekspor pada komoditas florikutur lainnya yaitu bunga potong. Bunga potong biasa dipergunakan untuk dekorasi suatu acara. Pandemi Covid-19 menyebabkan perhelatan acara-acara yang memakai bunga potong dibatasi hingga dilarang. Hal ini berdampak bagi permintaan bunga potong dan mempengaruhi kondisi para petaninya. Penelitian ini menggunakan metode campuran kualitatif dan kuantitatif untuk menjelaskan dampak pandemi pada bunga potong serta perubahan strategi penghidupan rumah tangga petani bunga potong. Data diperoleh dengan wawancara mendalam kepada 5 informan dan kuesioner kepada 35 rumah tangga petani bunga potong. Hasil menunjukan bahwasanya terdapat perubahan modal nafkah pada modal finansial dan modal manusia, perubahan juga terjadi pada strategi nafkah yang mereka jalani. Terjadi penurunan proporsi pendapatan on farm pada saat pandemi sedangkan peningkatan proporsi pendapatan terjadi pada sektor off farm dan non farm