Analisis Pemasaran Ayam Broiler di Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap
Abstract
Majenang merupakan salah satu kecamatan yang memiliki potensi pemasaran ayam broiler di Kabupaten Cilacap. Analisis pemasaran bertujuan untuk menganalisis lembaga pemasaran, saluran pemasaran, fungsi pemasaran, serta efisiensi pemasaran berdasarkan margin pemasaran, farmer’s share, dan rasio keuntungan terhadap biaya. Metode yang digunakan untuk memilih responden peternak dan lembaga pemasaran adalah snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan pemasaran ayam broiler terdiri dari 3 saluran pemasaran dengan lembaga pemasaran yang terdiri dari peternak plasma, peternak inti, pedagang besar, pedagang pengecer lokal, dan pedagang pengecer luar kecamatan. Saluran I (peternak plasma-peternak inti-pedagang besar-pedagang pengecer lokal) merupakan saluran pemasaran yang paling efisien karena memiliki nilai margin pemasaran terendah sebesar Rp10.350,00 dan farmer’s share tertinggi sebesar 66 persen. Majenang is one of the sub-districts that has the potential for marketing broiler chickens in Cilacap Regency. Marketing analysis aims to analyze marketing institutions, marketing channels, marketing functions, and marketing efficiency based on marketing margins, farmer share, and profit-to-cost ratios. The method used to select respondents from breeders and marketing agencies is the snowball sampling method. The results showed that broiler chicken marketing consists of 3 marketing channels with marketing institutions consisting of plasma breeders, core breeders, wholesalers, local retailers, and traders outside the sub-district. Channel I (plasma breeders-core breeders- wholesalers-local retailers) is the most efficient marketing channel because it has the lowest marketing margin value of Rp10.350,00 and the highest shareholder farmer of 66 percent.
Collections
- UT - Agribusiness [4610]