Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Petani dalam Penggunaan Pestisida pada Tanaman Jeruk di Kabupaten Simalungun
Abstract
Jeruk (Citrus spp.) merupakan tanaman tahunan yang tergolong kedalam famili
Rutaceae. Serangan hama pada tanaman jeruk merupakan salah satu faktor penting
yang harus diperhatikan untuk mempertahankan bahkan untuk meningkatkan hasil
dengan kualitas dan kuantitas yang optimal. Penurunan produktivitas jeruk sering
terjadi yang salah satunya diakibatkan oleh serangan organisme pengganggu tanaman
(OPT). Pengendalian OPT baik hama maupun penyakit pada tanaman jeruk dilakukan
oleh petani menggunakan pestisida. Penggunaan pestisida harus mengikuti
rekomendasi yang telah ditentukan karena apabila tidak sesuai maka dapat
menyebabkan berbagai dampak negatif. Penelitian ini bertujuan mempelajari
pengetahuan, sikap dan tindakan petani dalam penggunaan pestisida untuk
pengendalian OPT pada pertanaman jeruk di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga Agustus 2021 menggunakan metode
survei langsung di lapangan dengan kuesioner terstruktur untuk mendapatkan data
primer. Penentuan lokasi pengambilan contoh dilakukan secara terpilih (purposive)
yang didasarkan pada populasi penduduk yang bekerja sebagai petani jeruk di tiga
kecamatan yaitu Kecamatan Pematang Silimahuta, Purba, dan Silimakuta. Petani
responden yang dipilih secara acak berjumlah 50 orang. Data yang diperoleh kemudian
dianalisis secara deskriptif untuk mendeskripsikan tingkat pengetahuan, sikap dan
tindakan petani dalam penggunaan pestisida. Secara umum petani responden memiliki
pengetahuan, sikap dan tindakan yang cukup baik dalam penggunaan pestisida.
Sebagian besar petani mengendalikan hama dan penyakit menggunakan pestisida
sintetik dengan bahan aktif abamektin dan sipermetrin. Citrus (Citrus spp.) is an annual plant belonging to the Rutaceae family. Pest
infestation on citrus plants is one of the important factors that must be considered in
order to increase the high citrus production, both in quality and quantity. The decrease
of citrus productivity often occurs due to plant pest and disease attacks. Generally
farmers control the pests using synthetic pesticides. The use of synthetic pesticides is
a common method used by farmers to control pests and diseases in citrus plants. The
application of pesticides must follow the recommendations. However, the improper
and exceesive uses of pesticides can cause various negative impacts, one of which is
pesticide residues. This study aimed to study the knowledge, attitudes and practices of
farmers in the use of pesticides in pest management of citrus plantations in Simalungun
Regency, North Sumatra. The research was conducted from May to August 2021 using
a direct survey method in the field using a structured questionnaire to obtain primary
data. The respondents were selected using purposive sampling based on the population
who worked as citrus farmers in the three selected sub-districts, namely Pematang
Silimahuta, Purba, and Silimakuta sub-districts. The number of respondent farmers
selected was 50 people. Data obtained were then descriptively analysis to describe the
level of knowledge, attitudes, and practices of farmers in the use of pesticides. In
general, respondents had good knowledge, attitudes and practices in the use of
pesticides. Most farmers used synthetic pesticides with active ingredients of abamectin
and cypermethrin in order to control the pests.
Collections
- UT - Plant Protection [2272]