Hubungan Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Wisata Pesisir dengan Tingkat Kesejahteraan. (Kasus: Kelompok Sadar Wisata Setia Wisata, Desa Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung)
Abstract
Sektor pariwisata memiliki dampak yang besar bagi perekonomian bangsa.
Kegiatan pariwisata ini dapat berpengaruh terhadap meningkatnya pendapatan
daerah dan tersedianya lapangan kerja yang luas. Wisata Pantai Tanjung Setia
terletak di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Pengembangan pariwisata harus
didukung oleh berbagai pihak termasuk partisipasi masyarakat sekitar. Oleh
karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis tingkat partisipasi
anggota Pokdarwis Setia Wisata; (2) Menganalisis tingkat kesejahteraan anggota
Pokdarwis; (3) Menganalisis hubungan tingkat partisipasi anggota Pokdarwis
dengan tingkat kesejahteraannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif melalui metode survei dan didukung oleh data kualitatif melalui
wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan
yang kuat antara tingkat partisipasi dengan tingkat kesejahteraan anggota
Pokdarwis Setia Wisata. Tingkat partisipasi berbanding lurus dengan tingkat
kesejahteraan dimana jika tingkat partisipasi berada pada kategori sedang maka
tingkat kesejahteraan berada pada kategori sedang dan apabila tingkat partisipasi
berada pada kategori tinggi maka tingkat kesejahteraan juga tinggi. The tourism sector has a huge impact on the nation's economy. Tourism
activity can affect the increasing income of the region and the availability of
extensive employment. Tanjung Setia Beach Tourism is located in West Coast
Regency, Lampung. Tourism development must be supported by various parties
include the participation of the community. Therefore, this study aims to (1)
Analyze the participation rate of Pokdarwis Setia Wisata members; (2) Analyze
the level of well-being of Pokdarwis members; (3) analyze the correlation of the
participation rate of Pokdarwis members with their level of well-being. The
research uses a quantitative approach through survey methods and supported by
qualitative through in-depth interviews. The results showed that there is a strong
correlation between the participation rate and the level of well-being of
Pokdarwis Setia Wisata members. The level of participation is directly
proportional to the level of well-being where if the participation rate is in the
moderate category then the level of well-being is in the moderate category and if
the higher of the participation rate, the higher the one welfare level.