Determinan Aliran Masuk Penanaman Modal Asing Langsung Di Indonesia Tahun 2010-2019
Abstract
Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki permasalahan
permodalan untuk membangun perekonomian. Permasalahan modal yang dialami
Indonesia dapat diatasi dengan kebijakan penanaman modal asing langsung
(PMAL) dalam jangka panjang. Faktor yang memengaruhi PMAL di Indonesia
yakni variabel makroekonomi berupa PDB riil, inflasi, dan suku bunga riil. Variabel
tersebut bersifat dominan serta memiliki sifat berfluktuaktif sehingga membuat
Indonesia kesulitan dalam mengimplementasikan kebijakan tersebut secara efektif.
Oleh karena itu, perlu mengetahui permasalahan mengenai faktor makroekonomi
yang dapat memengaruhi PMAL di Indonesia. Periode analisis pada penelitian ini
data sekunder berupa time series dari 2010Q1-2019Q4. Metode analisis yang
digunakan pada penelitian ini adalah VECM. Hasil analisis metode VECM
menunjukan bahwa terdapat lima variabel makroekonomi signifikan memengaruhi
PMAL di Indonesia. Hasil dari IRF menunjukkan guncangan suku bunga riil
bersifat positif memengaruhi PMAL. Hasil FEVD menunjukkan suku bunga riil,
inflasi, dan jumlah uang beredar memiliki kontribusi besar dalam memengaruhi
PMAL di Indonesia. Dengan demikian, pemerintah harus berfokus pada mengatur
kestabilan makroekonomi agar meningkatkan aliran masuk PMAL di Indonesia
dalam mendukung pembangunan perekonomian nasional. Indonesia is a developing country that has capital problems to build their
economy. Capital problems experienced by Indonesia can be overcome with a
policy of foreign direct investment (FDI) in the long term. Factors influencing FDI
in Indonesia are macroeconomic variables of real GDP, inflation, and real interest
rates. These variables are dominant and have fluctuating trend, making it difficult
for Indonesia to implement policy effectively. Therefore, it is necessary to know
the problems regarding macroeconomic factors that affect FDI in Indonesia. The
analysis period in this study is secondary data of time series from 2010Q1-2019Q4.
The analytical method used in this research is VECM. The results of method VECM
analysis show that there are five macroeconomic variables that significantly affect
FDI in Indonesia. The results from the IRF show that real interest rate shocks have
a positive effect on FDI. The FEVD results show that real interest rates, inflation,
and the money supply have a major contribution in influencing FDI in Indonesia.
Government should focus on regulating macroeconomic stability in order to
increase FDI inflows in Indonesia in support of national economic development.