Pengaruh Periode Paparan Cahaya Lampu Pijar Terhadap Produktivitas Cacing Tanah Lumbricus rubellus
Date
2022Author
Suwandi, Jovan Meinardo
Fuah, Asnath Maria
Mendrof, Verika Armansyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Cacing tanah merupakan salah satu satwa harapan yang memiliki potensi besar
sebagai ternak pendukung dari peternakan terintegrasi. Lumbricus rubellus merupakan
cacing berukuran relatif kecil dengan panjang antara 4-6 cm dan bewarna merah kecokelatan atau merah-violet. Cacing tanah berkembang dengan mengonsumsi bahan
organik yang berada di lingkungan sekitarnya. Keberagaman mikroorganisme di suatu
ruang ditentukan oleh beberapa faktor seperti temperatur, kelembaban, dan paparan
cahaya. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pengaruh perbedaan cahaya lampu pijar
dengan perlakuan lama paparan 24 jam, 12 jam, dan tanpa cahaya. Rancangan Acak
Lengkap dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan digunakan dalam penelitian ini. Peubah yang
diamati terdiri atas angka mortalitas, pertambahan bobot badan populasi, dan konversi
media hidup dan pakan menjadi vermikompos. Hasil dari penelitian ini membuktikan
bahwa perlakuan paparan cahaya 24 jam menunjukkan nilai peubah cacing tanah yang
lebih tinggi dari perlakuan 12 jam dan lebih rendah dari kontrol tanpa paparan cahaya.
Seluruh perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap konversi bobot media. Dalam
pemeliharaan metode paling optimal menggunakan cahaya lampu selama 24 jam,
dengan nilai lux cahaya yang lebih rendah dari 60 lux. Earthworm is one of the prospective animals which have enormous potential as supporting livestock in integrated farming system. Lumbricus rubellus is a relatifly small worm with approximate length of 4-6 cm and red brown or red-violet in terms of color. This animal fed on organic matters within the soil and proceed to decomposting organic matter. Microorganism’s diversity in a place are decided by several factors such as temperature, humidity, and exposure of light. The purpose in this study was to investigate the influence of different light exposure period of 24 hours, 12 hours, and without light exposure. The results shown by this study revealed that 24 hours light exposure treatment has better results on earthworm productivity, although not exceeding the control treatment’s result (no light exposure). Complete Randomization Design used as experiment design in this study. All treatment did not have real influnces to medium’s weight conversion rate. The most optimal method of utilising light would be 24 hours of exposure with lux rate lower than 60 lux.