Biologi dan Neraca Kehidupan Telenomus remus Nixon (Hymenoptera:Scelionidae) pada Telur Spodoptera frugiperda (J. E. Smith) (Lepidoptera: Noctuidae)
Abstract
Telenomus remus Nixon (Hymenoptera: Scelionidae), merupakan
endoparasitoid pada telur Spodoptera frugiperda (J. E. Smith). Informasi tentang
T. remus sebagai musuh alami S. frugiperda sangat terbatas. Penelitian ini
bertujuan mengetahui beberapa aspek biologis T. remus, yaitu lama hidup,
keperidian, variabel neraca kehidupan, nisbah kelamin, dan tingkat parasitisasi
pada telur S. frugiperda. Parasitoid diperoleh dari telur S. frugiperda di
pertanaman jagung di lapangan. Parasitoid yang keluar digunakan untuk
pengamatan biologi, neraca kehidupan, nisbah kelamin, dan tingkat parasitisasi.
Penghitungan neraca kehidupan parasitoid dilakukan dengan pendekatan
Jackknife diambil dari data dasar pengamatan. Analisis data menggunakan
perangkat lunak Microsoft Excel 2016 dan program SAS University Edition 2021.
Parasitoid yang dikoleksi dari lapangan teridentifikasi sebagai Telenomus
remus. Imago T. remus memiliki panjang tubuh jantan dan betina adalah 0,49 dan
0,52 mm, berwarna hitam dari bagian ujung kepala hingga ke ujung metasoma.
Fase perkembangan T. remus terdiri atas telur, larva instar satu, larva instar dua,
pupa, dan imago. Telur T. remus tergolong tipe encyrtiform, berwarna putih, dan
bertangkai. Fase instar I T. remus berwarna putih transparan dengan tipe
teleaform, berwarna putih transparan, dan bentuk tubuh silinder dengan ruas tubuh
yang tidak jelas. Instar II termasuk tipe hymenopteriform, lebih besar dari instar I,
dan bentuk tubuh semakin jelas. Pupa bertipe eksarata berwarna cokelat gelap,
terdapat bakal embelan tubuh.
Siklus hidup T. remus adalah 7,93 hari. Tahap perkembangannya dari telur,
larva instar satu, larva instar dua, dan pupa adalah 1,09 hari, 2,54 hari, 1,81 hari,
dan 2,49 hari. Lama hidup imago jantannya adalah 2,11 hari, sedangkan betina
adalah 2,91 hari. Neraca kehidupan T. remus meliputi keperidian atau laju
reproduksi kotor (GRR) 64,08 individu/betina/generasi, laju reproduksi bersih
(R0) 60,90 kali lipat individu/betina/generasi, masa generasi (T) 8.59 hari, dan laju
pertumbuhan intrinstik (r) 0.48 individu/betina/hari.
Tingkat parasitisasi T. remus dari rata-rata beberapa sampel sebesar 64,15%.
Tingkat parasitisasi T. remus di lapangan beragam pada setiap lokasi pengamatan.
Tingkat parasitisasi paling tinggi terlihat pada pengamatan di lahan Kecamatan
Bojong Gede yang mencapai 73,25%. Jumlah imago T. remus yang keluar
tertinggi terdapat di Bojong Gede yaitu 856 individu, terdiri dari 342 individu
(40%) jantan dan 514 individu (60%) betina. Nisbah kelamin jantan terhadap
betina T. remus yang dikumpulkan dari lapangan adalah 1:1,47. Oleh karena itu,
T. remus berpotensi dikembangkan sebagai agens hayati pengendali S. frugiperda.
Collections
- MT - Agriculture [3778]