Analisis Regresi Data Panel pada Kasus Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Jawa Barat
Abstract
Pengangguran merupakan permasalahan akibat jumlah angkatan kerja yang lebih banyak dari jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Jawa Barat mengalami penurunan dari tahun 2017 sampai tahun 2019. Namun, nilai tersebut masih berada di atas nilai TPT Indonesia sehingga perlu penanganan yang tepat untuk menurunkan nilai TPT di Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan peubah peubah yang memengaruhi TPT di Provinsi Jawa Barat. Data penelitian ini terdiri atas 27 kabupaten/kota di Jawa Barat dalam kurun waktu tiga tahun, yaitu dari tahun 2017 sampai tahun 2019. Analisis regresi data panel digunakan untuk melihat adanya pengaruh spesifik unit individu maupun waktu sehingga penelitian tidak terbatas hanya mengamati satu individu atau satu kurun waktu saja. Berdasarkan hasil penelitian, model yang sesuai untuk menggambarkan TPT di Provinsi Jawa Barat adalah model pengaruh acak dengan pengaruh spesifik individu yang memiliki nilai kebaikan model sebesar 23,45%. Peubah penjelas yang berpengaruh signifikan terhadap TPT di Jawa Barat, yaitu kepadatan penduduk, upah minimum kabupaten/kota, dan harapan lama sekolah. Peubah kepadatan penduduk dan upah minimum kabupaten/kota memiliki hubungan yang positif terhadap TPT di Jawa Barat, sedangkan peubah harapan lama sekolah memiliki hubungan yang negatif dengan TPT di Jawa Barat. Unemployment is a problem due to the number of labor force that is more than the number of available jobs. The open unemployment rate (TPT) in West Java Province has decreased from 2017 to 2019. However, this value is still above the value of Indonesia's TPT so that proper handling is needed to reduce the value of TPT in West Java. This study aims to determine the variables that affect TPT in West Java Province. This research data consists of 27 districts/cities in West Java over a period of three years, namely from 2017 to 2019. Panel data regression analysis is used to see the specific effects of individual units and time so that the research is not limited to only observing one individual or one period of time. Based on the results of the study, the appropriate model to describe TPT in West Java Province is a random effect model with an individual specific effects which has a model goodness value of 23.45%. The explanatory variables that have a significant effect on TPT in West Java, are population density, district/city minimum wages, and expected years of schooling. The variable population density and the district/city minimum wage have a positive relationship to TPT in West Java, while the variable of long-term school expectations has a negative relationship to TPT in West Java.