Penyerapan Tenaga Kerja di Negara Sedang Berkembang G20
Abstract
Penyerapan tenaga kerja merupakan terisinya lapangan pekerjaan secara penuh yang tercermin dari banyaknya jumlah penduduk yang bekerja. Group of Twenty (G20) merupakan sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang menyumbang sebanyak 80% perekonomian dunia, 75% perdagangan dunia, dan 60% populasi dunia. Mayoritas negara sedang berkembang anggota G20 merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia dan penduduk yang bekerja berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kondisi penyerapan tenaga kerja beserta faktor-faktor yang memengaruhi penyerapan tenaga kerja negara sedang berkembang G20 dengan menggunakan data cross section 10 negara dan time series tahun 2011-2020. Hasil penelitian menunjukkan GDP, FDI, remitansi, dan nilai tukar berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, sedangkan keterbukaan perdagangan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di negara sedang berkembang G20. Labor absorption is the full employment of the workforce which is reflected in the large number of working population. Group of Twenty (G20) is a major forum for international economic cooperation and G20 members represent more than 80% of world GDP, 75% of international trade, and 60% of the world population. The majority of G20 developing countries are the countries with most population in the world and working population contribute to country’s economic growth. The purposes of this study are to describe the conditions of labor absorption and factors that affect labor absorption in G20 developing countries using cross section data of ten G20 developing countries and time series 2011-2020. The results showed that GDP, FDI, remittances, and exchange rate have significant and positive effect on labor absorption, while trade openness has negative and insignificant effect on labor absorption in G20 developing countries.