Analisis Perilaku Konsumen Daging Sapi Pada Kondisi Pandemi Covid-19 di Kecamatan Sukmajaya Kota Depok
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis perilaku konsumen daging sapi
dan pembelian daging sapi masyarakat di kecamatan Sukmajaya kota Depok
terhadap konsumsi daging sapi pada kondisi pandemi COVID-19. Teknik
pengambilan sampel secara Stratified Random Sampling berdasarkan enam wilayah
kelurahan yang terdapat dalam satu kecamatan, dan Behavior Mapping untuk
menganalisis perilaku konsumsi daging sapi pada kondisi pandemi COVID-19.
Jumlah sampel ditentukan dengan rumus Slovin yang didapat sebanyak 180
responden yang dipilih berdasarkan domisili. Pengumpulan data dilakukan dengan
mengisi kuesioner online Google Form. Variabel yang diamati adalah harga dan
lonjakan harga, lokasi pembelian (pasar tradisional, pasar swalayan, pedagang
sayur keliling, retail online), perilaku pemilihan daging berdasarkan sifat fisik
(tekstur, warna, dan lemak) pada kondisi sebelum dan saat tahun pertama pandemi
berlangsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas responden adalah
perempuan usia 40-49 tahun, tingkat pendidikan S1, memiliki 4 anggota keluarga
atau lebih, pendapatan di atas Rp3.000.000. Konsumsi daging sapi pada kondisi
pandemi COVID-19 rata-rata 1-2 kali per bulan, dengan pembelian di pasar
tradisional sebanyak 1-2 kg. Perilaku konsumen terhadap harga dan lonjakan harga
daging sebelum dan pada saat pandemi tidak berpengaruh terhadap konsumsi
daging sapi. Pada sebelum dan saat pandemi, perilaku pemilihan berdasarkan sifat
fisik, warna dan lemak serta kemudahan akses berpengaruh positif terhadap
konsumsi daging sapi, kecuali perilaku perabaan daging pada saat pandemi tidak
dilakukan perabaan pada saat pembelian daging.