Formulasi Strategi Bisnis PT Robotaqua Indonesia
Date
2019-02-25Author
Ambodo, Priyo Kus
Hermawan, Aji
Kirbrandoko, Kirbrandoko
Metadata
Show full item recordAbstract
Pencemaran udara telah menjadi isu lingkungan yang sering ditemui di
kota-kota besar. Pencemaran udara dapat terjadi di luar ruangan maupun di dalam
ruangan. Untuk menghindari paparan polusi di luar ruangan, hampir 90% hidup
manusia berada dalam ruangan. Namun, Chandra (1992) mengungkapkan bahwa
sebanyak 400 sampai 500 juta orang, khususnya di negara berkembang
dihadapkan pada masalah polusi udara dalam ruangan. Untuk mengatasi hal ini,
PT Robotaqua hadir dengan menawarkan mesin pemurni udara atau air purifier.
Sejak didirkan tahun 2013, perusahaan mengalami pertumbuhan bisnis yang
cukup baik. Hal ini terlihat dari peningkatan pendapatan dari tahun 2013 hingga
2016 yang mencapai rata-rata 12% setiap tahun. Akan tetapi saat ini, perusahaan
tengah mengalami kendala pada beberapa aspek bisnis yang menyebabkan
penjualan menjadi terhambat dan performa bisnis perusahaan menurun.
Berbagai masalah yang dihadapi PT Robotaqua ditengarai karena ketidak
siapan strategi bisnis yang rumuskan untuk menjalankan bisnis sejak awal.
Penelitian ini ditujukan untuk membuat formulasi strategi yang dapat mengatasi
permalahan yang sedang dihadapi. Penelitian menggunakan metode deskriptif
dengan alat analisis berupa matriks SWOT. Responden yang digunakan dalam
penelitian meliputi jajaran direksi yang memiliki wewenang untuk menentukan
arah kebijakan bisnis yang akan ditempuh perusahaan. Metode pengambilan data
dilakukan melalui observasi, FGD, studi literatur.
Hasil FGD menyepakati 3 (tiga) kriteria kunci yang dapat digunakan untuk
menentukan prioritas strategi yakni 1) dapat mengatasi masalah perijinan, 2) dapat
meningkatkan penjualan, dan 3) dapat menambah sumber revenue baru bagi
perusahaan. Berdasarkan ketiga kriteria tersebut, prioritas strategi yang diperoleh
adalah berdasarkan ketiga kriteria tersebut maka 5 (lima) strategi yang terpilih
adalah meningkatkan efisiensi dan efektifitas manajemen persediaan, melakukan
update perijinan secara berkala, meningkatkan insentif sales, mengembangkan
pangsa pasar, dan meningkatkan layanan purna jual. Implikasi manajerial yang
dilakukan perusahaan berdasarkan strategi tersebut adalah melakukan perbaikan
manajemen persediaan, melakukan pemantauan kebijakan perijinan impor secara
berkala dan meningkatkan program employee engagement untuk meningkatkan
kinerja sales. Air pollution has become an environmental issue that is often found in big cities. Air pollution can occur both outdoors or indoors. To avoid the exposure of outdoor pollution, almost 90% of human activities is indoors. However, Chandra (1992) revealed that as many as 400 to 500 million people, especially in developing countries faced with the problem of indoor air pollution. To overcome this, PT Robotaqua comes with an air purifier. Since its establishment in 2013, the company has experienced good business growth. It can be seen from the increase in income from 2013 to 2016 which reached an average of 12% each year. However, at present, the company has faced problems in several aspects of the business which have caused sales to be hampered and declining the company's business performance. Various problems faced by PT Robotaqua were suspected because of the unpreparedness of the business strategy that had started to run the business from the begining. This research aim is to formulate the strategy that can overcome the problems at hand. The study used a descriptive method with an analysis tool in the form of a SWOT matrix. Respondents used in the study include the board of directors who have the authority to determine the direction of the business policy that the company will take. The method of the data collection is done through observation, Focus Group Discussion, and literature review. The results of the FGD agree on 3 (three) key criterias that can be used to determine the priority of the strategy, namely 1) can overcome the licensing problems, 2) can increase income, and 3) can add new revenue sources of the company. Based on the three criteria, 5 (five) selected strategies are to improve the efficiency and effectiveness of inventory management, periodically update licenses regulation, increase sales incentives, develop market share, and improve after-sales services. The managerial implications of the company based on this strategy are to improve inventory management, periodically monitor import licensing policies and improve employee engagement programs to improve sales performance.
Collections
- MT - Business [484]