Respons Laut Bali terhadap Anomali Iklim Antar-tahunan El-Nino Southern Oscillation (ENSO)
Date
2022-05-31Author
Adhinugraha, Fathi Aditya Cahya
Atmadipoera, Agus Saleh
Hartanto, Mochamad Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Dinamika arus monsun di lapisan permukaan dan Arus lintas Indonesia di sisi timur yang masuk ke Selat Lombok serta variabilitas antar-tahunan ENSO diduga berpengaruh kuat di Laut Bali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pola sirkulasi, volume transport, struktur vertikal Armondo dan Arlindo, serta stratifikasi lapisan tercampur dan termoklin dalam tahun ENSO di Laut Bali. Model 3-dimensi dengan resolusi-tinggi 1/84o (1.3 km) dari sistem CROCO digunakan dalam penelitian. Validasi suhu permukaan laut (SPL) dari model dengan observasi satelit berkorelasi tinggi (>0.9).
Hasil penelitian menunjukkan siklus antar tahunan SPL memiliki nilai yang lebih tinggi pada fase La-Nina dan lebih rendah pada fase El-Nino. Hasil penelitian menunjukkan adanya respons Laut Bali yang cukup kuat terhadap fenomena ENSO. Respons ditunjukkan dengan adanya perbedaan pola sirkulasi, volume transport, serta stratifikasi lapisan tercampur dan termoklin. Arlindo mengakibatkan adanya pusaran di beberapa titik pada kedalaman 50 m, 100 m, dan 200 m. Nino3.4 memiliki koherensi linear negatif yang cukup tinggi terhadap anomali suhu di kedalaman 100 m dengan nilai (-0.89). Fase La-Nina memiliki rentang nilai lapisan mixed layer depth (MLD) yang lebih tebal dan lapisan isotherm 20oC yang lebih dalam dibandingkan fase El-Nino. Volume transport yang terjadi didominasi mengarah ke selatan dan lebih kuat pada fase La-Nina.