Sebaran Spasial Jejak Aktivitas Satwa Mangsa Harimau Sumatera di Resort Pemerihan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
Abstract
Mengingat sulitnya penemuan jejak aktivitas harimau sumatera, maka
keberadaan satwa mangsa menjadi salah satu indikator keberadaan dari harimausumatra tersebut. Keberadaan satwa mangsa sangat berpengaruh penting bagi harimau dalam membantu menjaga keseimbangan ekosistem. Penelitian mengenai satwa mangsa belum banyak dilakukan, sehingga penting untuk mengetahui sebaran dari satwa mangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenisjenis jejak aktivitas satwa mangsa, mengetahui sebaran spasial jejak aktivitas satwa mangsa, dan menganalisis hubungan antara jejak aktivitas dan karakteristikhabitat satwa mangsa harimau sumatera di Resort Pemerihan. Metode yangdigunakan adalah line transek pada petak 1.000 x 1.000 meter dengan 4 jalur pengamatan. Jenis jejak aktivitas satwa mangsa yang ditemukan meliputi tapakkaki, bekas pakan, sarang dan bekas-bekas aktivitas lainnya yang ditinggalkanoleh satwa mangsa. Bentuk sebaran spasial jejak aktivitas satwa mangsa mengelompok dengan nilai Ip (Indeks Morisita) sebesar 2,14. Hasil uji Chi-square menunjukkan terdapat hubungan antara jejak aktivitas dengan karakteristikhabitatnya, jejak aktivitas banyak ditemukan pada tipe tutupan lahan hutan primer dan sekunder dengan kelas kelerengan landai (8-15%), jarak yang ditemukandekat dengan sumber air <1000m dan berjarak 1000-2000m dari pemukiman. Given the difficulty of finding traces of sumatran tiger activity, the
presence of pray animals is one indicator of the existence of the sumatran tiger. The existence of prey animals is very important for the Sumatran tiger to maintainthe balance of the ecosystem. Research on prey animals has not been done much, so it is important to know the distribution of prey animals. This study aims toidentify the types of traces of prey animal activity, determine the spatial distribution of traces of prey animal activity, and analyze the relationship betweenactivity traces and habitat characteristics of Sumatran tiger prey at PemerihanResort. The method use is a line transect a 1.000 x 1.000 meter plot whit 4observation lines. The types of activity traces of prey animals found includedfootprints, feed marks, nests and traces of other activities left by prey animals. The form of the spatial distribution of prey animal activity traces is clustered withan Ip (Morisita Index) value of 2.14. The results of the chi square test showthat there is a relationship between activity traces and habitat characteristics, activitytraces are mostly found in primary and secondary forest land cover types withsloping slope classes (8-15%), the distance found close to water sources <1000mand 1000-2000m from the settlement.