Proyeksi Perubahan Tren Curah Hujan Ekstrem di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat
Abstract
Curah hujan dengan intensitas tinggi saat kejadian ekstrem sering
mengakibatkan banjir di berbagai daerah Indonesia, termasuk Kota Padang.
Kejadian ekstrem tersebut tidak terlepas dari pengaruh perubahan iklim. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis curah hujan harian secara statistik deskriptif,
mengidentifikasi distribusi pola curah hujan bulanannya, dan membandingkan
perubahan tren curah hujan ekstrem proyeksi tahun 2021-2050 dan periode historis
(1991-2020) di Kota Padang. Proyeksi curah hujan ekstrem dimasa mendatang
menggunakan skenario iklim RCP2.6, RCP4.5, dan RCP8.5. Curah hujan ekstrem
hasil uji tren Mann-Kendall dan estimasi slope Theil Sen’s menunjukkan tren
penurunan tahun 1991-2020. Proyeksi curah hujan harian tahun 2021-2050 terjadi
penurunan rata-rata dari curah hujan harian historis (RCP8.5) secara statistik
deskriptif. Proyeksi pola klimatologi curah hujan bulanan Kota Padang saat musim
kemarau lebih rendah dibanding curah hujan historis dan saat puncak musim hujan
intensitasnya meningkat. Tren curah hujan ekstrem pada proyeksi RCP8.5
cenderung meningkat intensitas dan frekuensi kejadiannya, proyeksi RCP 2.6 tren
meningkat, namun intensitas curah hujan ekstrem cenderung menurun, proyeksi
RCP4.5 tren meningkat terhadap intensitas dan menurun pada frekuensi
kejadiannya. Hasil proyeksi curah hujan ekstrem tidak mengalami tren yang
signifikan, kecuali RX5day pada RCP2.6 serta indeks CDD dan R50mm tidak ada
tren.