Tipologi Fungsional Mangrove Dan Keterkaitannya Dengan Komunitas Iktiofauna Di Pulau Lentea Kecamatan Kaledupa Selatan Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara.
Abstract
Sebagai sumberdaya pesisir, ekosistem mangrove memiliki multi-fungsi untuk menunjang sistem kehidupan. Kurangnya informasi tentang fungsi mangrove sebagai habitat iktiofauna mengilhami kami untuk mencermati masalah ini sebagai suatu penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi ekosistem mangrove, struktur komunitas iktiofauna dan sebarannya berdasarkan kondisi perairan serta keterkaitan antara mangrove dan komunitas iktiofauna. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2007 di Pulau Lentea Kecamatan Kaledupa Selatan Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara. Pengambilan sampel untuk analisis vegetasi mangrove menggunakan metode plot transek garis. Analisis data vegetasi mangrove meliputi: Kerapatan Jenis, Kerapatan Relatif, Frekuensi Jenis, Frekuensi Relatif, Basal area, Penutupan Jenis atau Dominasi Jenis, Dominasi Relatif dan Nilai Penting (NP). Komunitas iktiofauna ditangkap dengan menggunakan alat tangkap gillnet, dengan ukuran panjang jaring 30 meter dan lebar 1,5 meter dengan tiga ukuran mata jaring yaitu 2.54 cm, 3.29 cm dan 5.08 cm. Untuk menentukan variasi kondisi biofisik perairan dan sedimen antar stasiun pengamatan digunakan analisis Analisis Komponen Utama (Principal Component Analysis, PCA). Untuk mengetahui distribusi iktiofauna berdasarkan stasiun penelitian dan hubungan keterkaitan iktiofauna dengan kondisi mangrove digunakan Analisis Faktorial Koresponden (Correspondence Analysis, CA).
Collections
- MT - Fisheries [3016]