Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Proporsi Pembiayaan Modal Kerja Bank Umum Syariah di Indonesia
Abstract
Sejak tahun 2014, proporsi pembiayaan modal kerja Bank Umum Syariah (BUS) cenderung menurun dan kondisi terburuk terjadi pada tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal yang memengaruhi proporsi pembiayaan modal kerja oleh BUS di Indonesia dengan menggunakan data bulanan dari Juli 2018 hingga Oktober 2021 dan menggunakan metode Vector Error Correction Model (VECM). Hasil penelitian menemukan bahwa berdasarkan estimasi VECM, seluruh faktor internal dan eksternal berpengaruh signifikan terhadap proporsi pembiayaan modal kerja. Proporsi pembiayaan modal kerja merespon guncangan inflasi, PDB, dan SBIS secara positif, sedangkan guncangan DPK dan NPF direspon secara negatif. Inflasi memberikan kontribusi yang dominan dalam menjelaskan keragaman proporsi pembiayaan modal kerja pada BUS di Indonesia. Since 2014, the proportion of working capital financing for Islamic Commercial Banks (BUS) has tended to decline and the worst condition occurred in 2020. This study aims to analyze internal and external factors that affect the proportion of working capital financing by BUS in Indonesia by using monthly data from July 2018 to October 2021 and using the Vector Error Correction Model (VECM) method. The results of the study found that based on the VECM estimation, all internal and external factors had a significant effect on the proportion of working capital financing. The proportion of working capital financing responded positively to inflation, GDP, and SBIS shocks, while TPF and NPF shocks responded negatively. Inflation makes a dominant contribution in explaining the diversity of the proportions of working capital financing for BUS in Indonesia.
Collections
- UT - Syariah Economic [478]